Monitorday.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memastikan kesiapan layanan dan ketersediaan uang tunai di seluruh wilayah operasional, khususnya di Jawa Barat. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode Lebaran.

Wakil Menteri BUMN, Aminudin Ma’ruf, yang melakukan kunjungan kerja ke Bandung, mengungkapkan bahwa sektor perbankan harus siap menghadapi peningkatan transaksi dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Dalam pertemuan dengan pimpinan regional Himbara se-Jawa Barat, Aminudin menekankan pentingnya dua hal dalam pelayanan, yaitu keamanan dan kenyamanan (hospitality).

“Pesan Presiden, tingkatkan pelayanan. Pelayanan itu variabelnya dua: Pertama, Keamanan, Kedua, Kenyamanan,” ujar Aminudin.

Ia juga mengingatkan agar perbankan tetap waspada terhadap kendala teknis yang dapat menghambat layanan, seperti mesin ATM yang offline saat kebutuhan masyarakat meningkat.

Sementara itu, Regional CEO VI/Jawa 1 Bank Mandiri, Nila Mayta Dwi Rahanjani, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 6,13 triliun yang akan didukung oleh 1.201 jaringan ATM di wilayah Jawa Barat.

Angka ini merupakan yang terbesar di antara bank Himbara lainnya, menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk memastikan layanan yang andal selama Ramadan dan Lebaran.

“Kami memastikan kesiapan operasional, termasuk kecukupan uang tunai dan ketersediaan ATM, agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri dapat terpenuhi dengan nyaman dan aman,” ujar Nila.

Selain Bank Mandiri, beberapa bank Himbara lainnya juga telah menyiapkan sejumlah dana dan jaringan ATM. Bank BNI menyiapkan Rp 1,6 triliun dengan 1.042 ATM, Bank BRI menyediakan Rp 2,1 triliun dengan 1.420 ATM dan CRM, serta Bank BTN dengan Rp 134 miliar melalui 371 ATM di lokasi-lokasi strategis.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Himbara Jawa Barat turut hadir dan memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan kebutuhan transaksi selama musim mudik dan Lebaran.

Aminudin menutup kunjungannya dengan optimisme, “Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak ibu pimpinan regional, Insya Allah kita siap menghadapi serangan tarik tunai dari masyarakat,” ujarnya sambil berkelakar.

Monitorday.com – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang digelar akhir pekan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan BUMN, khususnya di sektor perbankan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan hal tersebut pada Kamis (27/3) di Jakarta.

Sebagai pengawas bank-bank milik negara, Kementerian BUMN terus mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), transparansi, dan penguatan kinerja perbankan agar lebih optimal.

“Berbagai program pemerintah membutuhkan dukungan dari bank-bank Himbara,” ujar Erick.

Melalui RUPS yang berlangsung di BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, Kementerian BUMN berfokus pada peningkatan kinerja perbankan, transparansi, serta mendukung kelancaran program-program strategis pemerintah.

Erick menekankan, keberhasilan sektor perbankan BUMN sangat penting bagi perekonomian nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti ketidakpastian pasar keuangan, dinamika geopolitik, dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara.

Meski begitu, ia optimis ada peluang pertumbuhan, khususnya melalui investasi strategis dan ekspansi di negara-negara berkembang.

“Kami berharap hasil RUPS ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menjaga kepercayaan pasar. Respons pasar terhadap bank-bank Himbara pasca pertemuan ini cukup positif,” ungkap Erick.

Erick juga menyoroti pentingnya peran wakil pemerintah dalam komposisi pemegang saham Himbara untuk memastikan kepentingan pemerintah sebagai pemegang saham terbesar tetap terjaga.

Ia menekankan, perwakilan pemerintah di bank-bank tersebut bertujuan untuk menjaga keterpaduan kebijakan, seperti yang terlihat pada keterlibatan Kementerian Koperasi dan UKM di BRI serta sektor perumahan di BTN.

Namun, Erick menegaskan bahwa pengawasan tetap menjadi prioritas utama dan akan dilakukan melalui berbagai lembaga terkait, termasuk Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia.

Monitorday.com – Posko Telekomunikasi yang berlokasi di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dipastikan siap mendukung kualitas layanan telekomunikasi selama Lebaran 2025.

Kesiapan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dengan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyatakan bahwa persiapan posko ini sudah sangat baik. Menurutnya, operator seluler dan Kemkomdigi telah bekerja sama secara kompak untuk memastikan layanan telekomunikasi berjalan lancar selama musim mudik Lebaran.

“Seperti yang kita lihat tadi, persiapannya cukup baik. Semua operator seluler berkolaborasi dengan sangat kompak untuk menjamin kualitas layanan telekomunikasi,” ujar Nezar dalam keterangannya pada acara peninjauan Posko Telekomunikasi di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/3).

Posko telekomunikasi ini akan beroperasi selama 24 jam penuh mulai H-5 hingga H+7 setelah Lebaran, memastikan adanya layanan telekomunikasi yang optimal untuk para pemudik.

Nezar juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terutama dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh operator seluler, termasuk diskon layanan internet yang mencapai 50 persen.

“Kami juga melihat bagaimana antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh operator seluler,” tambah Nezar.

Wamenkomdigi juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku selama mudik Lebaran, dan memastikan bahwa pelayanan telekomunikasi dan transportasi berjalan dengan baik.

“Pemerintah akan terus melakukan yang terbaik untuk mendukung layanan telekomunikasi dan transportasi bagi semua penumpang di jalur-jalur mudik, agar mudik tahun ini dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan,” tegasnya.

Monitorday.com – Menjelang Lebaran 2025, layanan ekspedisi semakin sibuk dengan lonjakan permintaan pengiriman paket. Masyarakat yang berbelanja online untuk persiapan Idulfitri menjadi salah satu penyebab utama peningkatan pengiriman barang.

Akibatnya, para kurir paket pun harus bekerja keras dan mengorbankan waktu bersama keluarga di hari Lebaran.

Udin, seorang kurir dari salah satu jasa pengiriman, mengungkapkan bahwa dua minggu sebelum Lebaran, pengiriman barang semakin padat. Tidak jarang, kurir harus bekerja hingga malam hari untuk memastikan paket sampai tepat waktu.

“Untuk satu wilayah pengantaran bisa sampai malam. Mau Lebaran, jadi banyak paket yang harus diantar ke pembeli. Jumlahnya ratusan paket per hari,” kata Udin di Tangerang pada Kamis (27/3).

Meski menjalani ibadah puasa dan bekerja larut malam, Udin tetap semangat mengantarkan paket kepada pelanggan. Baginya, menyelesaikan tugas dengan baik adalah yang terpenting.

“Terpenting adalah semua paket bisa saya antar. Jadi nanti pulang ke rumah sudah tenang,” tambah Udin.

Di tengah kesibukannya, Udin juga menerima bingkisan Lebaran dari beberapa pelanggan yang merasa terima kasih atas kerja kerasnya. Bingkisan yang diberikan antara lain sirup, biskuit, minyak goreng, dan berbagai makanan lainnya.

Seiring dengan tingginya aktivitas pengiriman paket, Tokopedia dan TikTok Shop mencatatkan lonjakan penjualan produk di bulan Ramadan 2025. Kepala Komunikasi Tokopedia dan TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, menyebutkan bahwa ada tren berbelanja baru selama Ramadan, yaitu di waktu sahur.

“Kami melihat nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop meningkat 10,5 kali lipat pada waktu sahur selama pekan pertama Ramadan 2025,” ujar Adit dalam acara “Bicara Tren Ramadhan 2025” di Jakarta.

Produk-produk yang paling banyak dicari selama awal Ramadan 2025 antara lain parsel, kurma, camilan, minyak goreng, dan gula. Selain itu, di kategori fesyen, baju muslim wanita dan pria, hijab, serta tas menjadi pencarian paling populer.

Tokopedia mencatatkan pencarian produk rumah tangga seperti pewangi pakaian, kantong plastik, dan bantal, sedangkan di TikTok Shop, pencarian lebih beragam, mulai dari rak sepatu, peralatan kamar mandi, hingga payung dan jas hujan.

Untuk kategori kecantikan dan perawatan diri, produk perawatan kulit dan sabun menjadi yang paling dicari di Tokopedia, sementara di TikTok Shop, produk perawatan hidung mulut, parfum, dan riasan lebih diminati.

Sementara itu, dalam kategori elektronik, pencarian produk ponsel pintar, barang elektronik dapur, dan jam tangan pintar mendominasi di Tokopedia, sedangkan di TikTok Shop, produk-produk seperti power bank, lampu latar, tripod, dan jam tangan pintar lebih banyak dicari oleh pengguna.

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, membagikan buku gratis kepada para pemudik, khususnya anak-anak, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, pada Rabu (26/3).

Pembagian ini bertujuan untuk membiasakan anak-anak membaca buku yang edukatif saat dalam perjalanan jauh, menggantikan kebiasaan bermain gawai.

“Selama perjalanan, anak-anak sering kali sibuk dengan gawai. Melalui pemberian buku ini, kami berharap mereka dapat menikmati bacaan yang bermanfaat,” ujar Abdul Mu’ti di lokasi.

Sebanyak 20.000 buku gratis dibagikan di enam titik keberangkatan mudik di Jakarta, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Bandara Halim Perdanakusuma pada tanggal 26-27 Maret 2025. Di Stasiun Pasar Senen sendiri, sekitar 3.000 buku dibagikan.

Meskipun ada sebagian anak yang awalnya bingung dengan pemberian buku tersebut, Abdul Mu’ti menyatakan banyak yang akhirnya tertarik setelah dijelaskan tujuan dari pembagian buku ini.

“Kami berharap mereka bisa membaca dengan antusias setelah mengetahui manfaat dari buku-buku tersebut,” tambahnya.

Sebagian besar buku yang dibagikan adalah buku dongeng, yang ditujukan untuk membangkitkan imajinasi dan inspirasi anak-anak.

“Buku-buku ini memberikan pengayaan yang bisa memberi hal-hal bermanfaat bagi mereka,” ucapnya.

Selain itu, buku-buku ini juga tersedia dalam format digital melalui QR code, memungkinkan anak-anak untuk membacanya di gawai mereka.

Program ini telah berlangsung sejak tiga tahun lalu dan Abdul Mu’ti berharap dapat terus berkembang dengan jumlah buku yang lebih banyak dan ragam judul yang lebih variatif di tahun-tahun mendatang.

“Semoga tahun depan kami bisa meningkatkan jumlah dan variasi buku yang dibagikan,” harapnya.

Pembagian buku gratis ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, dan Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Monitorday.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk rumah tapak dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar serta rumah susun dengan NJOP di bawah Rp650 juta.

Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 281 Tahun 2025.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono, mengumumkan kebijakan ini saat menghadiri acara di Rumah Susun Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (26/3). Ia menegaskan bahwa mayoritas warga Jakarta akan mendapatkan manfaat dari pembebasan pajak ini, kecuali mereka yang tergolong mampu.

“Saya kemarin sudah menandatangani keputusan ini. Rumah tapak dengan NJOP hingga Rp2 miliar dan rumah susun dengan NJOP hingga Rp650 juta akan dibebaskan dari PBB. Dengan demikian, hampir sebagian besar warga Jakarta bisa menikmati pembebasan pajak ini,” ujar Pramono.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

Aturan Pembebasan Pajak

Pemprov DKI Jakarta menetapkan bahwa setiap wajib pajak hanya berhak atas pembebasan PBB-P2 untuk satu objek pajak. Jika memiliki lebih dari satu properti, maka pembebasan penuh diberikan hanya untuk properti dengan NJOP tertinggi berdasarkan data perpajakan per 1 Januari 2025.

“NJOP rumah pertama dibebaskan sepenuhnya. Untuk rumah kedua, pembebasannya sebesar 50%. Sedangkan rumah ketiga dan seterusnya tetap dikenakan pajak penuh karena dianggap sebagai aset orang yang mampu,” jelas Pramono.

Ia berharap kebijakan ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Monitorday.com – “Sahabat sejati adalah mereka yang hadir bukan hanya saat tawa, tetapi juga saat dunia terasa sunyi.”

Sore itu, langit Jakarta seolah turut meresapi kehangatan yang terpancar dari dalam Istana Kepresidenan. Di tengah riuhnya aktivitas Ramadan, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan sebuah isyarat yang jauh lebih dari sekadar undangan makan — ia mengundang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, untuk berbuka puasa bersama. Bukan hanya pertemuan dua tokoh bangsa, tetapi juga perjumpaan dua sahabat yang pernah berada dalam medan persaingan, lalu menemukan makna baru dalam kata persahabatan.

Jokowi tiba tepat saat langit mulai temaram, sekitar pukul 17.30 WIB. Prabowo yang mengenakan batik bernuansa hangat, menyambut langsung sang sahabat di halaman Istana. Keduanya berjabat erat, tersenyum lepas, seakan tak ada sekat, hanya ada rasa saling memahami. Di belakang mereka, turut menyambut Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya yang menjadi saksi kecil dari momen bersejarah ini.

Momen seperti ini bukanlah pemandangan sehari-hari di jagat politik Indonesia. Prabowo dan Jokowi pernah berada di kubu berbeda dalam dua kali kontestasi pilpres, bersaing sengit memperebutkan kepercayaan rakyat. Namun sore itu, semua dinamika politik seperti sirna, tergantikan oleh suasana akrab di Presidential Lounge yang hangat. Di meja yang sederhana, keduanya duduk berhadapan menikmati hidangan berbuka. Tidak ada mikrofon atau podium, hanya ada percakapan ringan, senyuman, dan sesekali tawa kecil yang lepas begitu saja.

Percakapan keduanya mengalir alami. Mereka saling berbagi cerita tentang rutinitas, kesibukan, bahkan membahas hal-hal sederhana yang biasanya luput dari sorotan publik. Bagi Prabowo, yang kini memegang amanah sebagai Presiden, pertemuan ini seperti jeda sejenak di tengah padatnya tugas kenegaraan. Bagi Jokowi, momen ini adalah undangan yang penuh makna dari penerusnya. Dan bagi rakyat Indonesia yang melihat, pertemuan ini adalah gambaran nyata dari sikap kenegarawanan yang hangat dan rendah hati.

Seperti kata Sekretariat Kepresidenan, momen buka puasa bersama ini menjadi simbol pentingnya dialog dan silaturahmi antarpemimpin, apalagi di bulan suci Ramadan yang memang sarat makna kebersamaan dan saling memaafkan. Inilah momentum yang menunjukkan kepada seluruh rakyat bahwa bangsa ini lebih besar dari perbedaan, lebih luas dari sekat-sekat politik yang pernah ada.

Usai berbuka dan bercengkerama, Prabowo dengan gestur penuh hormat mengantar Jokowi hingga ke kendaraannya. Tidak ada formalitas yang berlebihan, justru terlihat natural layaknya seorang sahabat yang enggan melepas tamunya pulang terlalu cepat. Di balik lambaian tangan terakhir sebelum mobil Jokowi melaju keluar dari Istana, ada pesan dalam yang tak terucap: sahabat adalah mereka yang mampu merangkul setelah beradu, menguatkan setelah beradu pandang.

Momen ini mungkin hanya berlangsung beberapa jam, tetapi meninggalkan kesan yang panjang. Rakyat menyaksikan bahwa perbedaan dalam demokrasi tidak pernah menjadi halangan untuk saling merangkul. Justru di tengah perbedaan itulah, persahabatan, persatuan, dan harapan akan masa depan bangsa menjadi nyata. Ramadan kali ini terasa jauh lebih hangat, ketika dua pemimpin bangsa saling duduk, saling cerita, dan saling berbagi senyum.

Monitorday.com – Menyambut musim arus mudik Lebaran, Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan penuh dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan bahwa berbagai layanan tambahan telah disiapkan guna mendukung kelancaran distribusi BBM selama periode mudik.

“Untuk memastikan ketersediaan BBM, kami telah menyiapkan 1.832 SPBU Siaga, 57 unit Kiosk Pertamina Siaga atau SPBU Modular di titik-titik strategis, serta 200 unit Pertamina Delivery Service (PDS) yang siap melayani kebutuhan pemudik, terutama di jalur-jalur padat kendaraan,” ujar Mars Ega dalam keterangan resminya.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menyiagakan mobil tangki sebagai SPBU Kantong untuk mendukung kelancaran distribusi di berbagai lokasi.

Tak hanya soal ketersediaan stok, Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan berbagai promo menarik untuk memanjakan pemudik.

“Kami memberikan potongan harga Rp300 per liter untuk Pertamax Series dan Dex Series setiap hari Senin dan Jumat melalui aplikasi MyPertamina, serta promo lainnya yang dapat dinikmati melalui Serambi MyPertamina,” tambah Mars Ega.

Sementara itu, dalam kunjungan kerja Kementerian ESDM ke SPBU 51.601.77 Dr. Soetomo, Surabaya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menegaskan kualitas BBM Pertamina tidak perlu diragukan.

“Kami telah memeriksa hampir seluruh wilayah untuk memastikan bahwa BBM yang dijual memenuhi standar dari Dirjen Migas. Ini penting agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat menggunakan BBM Pertamina,” ungkap Bahlil.

Bahlil juga menambahkan bahwa stok BBM di Indonesia cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 18 hingga 21 hari, dengan wilayah Jawa Timur yang disuplai dari Terminal BBM Tuban dalam kondisi aman.

Berbagai pengguna BBM Pertamina, seperti Firdaus, Bayu, dan Didi, turut mengungkapkan pengalaman positif mereka menggunakan produk Pertamax, yang dinilai memberikan performa mesin yang lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang lebih stabil.

“Saya sudah lama menggunakan Pertamax Turbo karena performa mesinnya lebih baik. Harapan saya, Pertamina terus menjaga kualitas produk dan meningkatkan pelayanannya,” ujar Didi, salah satu pengguna setia Pertamax Turbo.

Dengan berbagai persiapan dan layanan tambahan ini, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memastikan kelancaran distribusi BBM selama mudik Lebaran, sekaligus memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pemudik di seluruh Indonesia.

Monitorday.com – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengumumkan bahwa batas waktu pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) untuk Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) Tahun Pajak 2024 tetap dapat dilaksanakan hingga 31 Maret 2025, meskipun ada hari libur nasional dan cuti bersama yang bertepatan dengan periode tersebut.

Penyampaian SPT Tahunan dapat dilakukan melalui saluran elektronik (e-Filing) di laman DJP Online.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui keterangan tertulis pada Selasa (25/3/2025). DJP menjelaskan, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, batas waktu penyampaian SPT Tahunan PPh WP OP adalah paling lama tiga bulan setelah akhir Tahun Pajak.

Dengan demikian, untuk WP OP yang mengikuti periode tahun buku Januari hingga Desember, batas akhir pelaporan SPT Tahunan PPh 2024 adalah 31 Maret 2025.

Mengingat adanya hari libur nasional dan cuti bersama yang bertepatan dengan tanggal tersebut, yaitu pada 28 Maret 2025 (Cuti Bersama Hari Suci Nyepi), 29 Maret 2025 (Hari Suci Nyepi), dan 31 Maret s.d. 1 April 2025 (Idul Fitri 1446 Hijriah), DJP memastikan bahwa penyampaian SPT Tahunan tetap bisa dilakukan melalui e-Filing di laman DJP Online (https://djponline.pajak.go.id).

DJP juga menginformasikan bahwa selama bulan Ramadan 1446 Hijriah, layanan jam kerja untuk Kementerian Keuangan dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat. Selain itu, setiap Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) dapat menambah jam layanan atau membuka layanan pajak di luar kantor sesuai kebijakan masing-masing unit kerja.

Informasi terkait jam layanan tambahan dan layanan pajak di luar kantor dapat diakses melalui pengumuman, akun media sosial resmi, dan kanal komunikasi lainnya yang dimiliki oleh unit kerja Direktorat Jenderal Pajak.

Wajib Pajak diingatkan untuk memanfaatkan fasilitas e-Filing agar pelaporan SPT Tahunan dapat dilakukan tepat waktu, meskipun terdapat hari libur nasional dan cuti bersama pada akhir Maret 2025.

Monitorday.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Jumat (21/3/2025).

Serangan tersebut menewaskan seorang guru dan melukai sejumlah tenaga kesehatan. Puan menilai peristiwa ini sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang merugikan pembangunan di Papua.

“Saya mengucapkan dukacita mendalam atas gugurnya guru di Papua akibat aksi tidak manusiawi ini. Serangan terhadap warga sipil, terutama tenaga pendidik dan medis, adalah kejahatan kemanusiaan,” ujar Puan dalam keterangan resminya, Selasa (25/3/2025).

Korban yang tewas dalam serangan tersebut adalah Rosalia Rerek Sogen (29), seorang guru sekolah dasar di Yahukimo. Selain itu, sedikitnya tujuh orang lainnya, termasuk guru dan tenaga kesehatan, dilaporkan mengalami luka berat hingga ringan.

Kelompok KKB juga dilaporkan membakar sejumlah rumah dan sekolah. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini, meski informasi mengenai jumlah korban masih simpang siur.

Puan menegaskan pentingnya pemerintah memberikan kejelasan mengenai jumlah korban dan penanganan pascaserangan.

“Kami minta pemerintah memberikan kejelasan rinci soal korban dan penanganan pascaserangan,” tambah Puan.

Sebanyak 46 guru dan tenaga kesehatan telah dievakuasi ke Wamena dan Sentani pada Sabtu (22/3). Puan pun mendesak peningkatan pengamanan di daerah-daerah rawan konflik oleh TNI/Polri, serta penerapan pendekatan holistik yang menggabungkan keamanan dengan program pemberdayaan masyarakat. Ia juga menekankan perlunya dukungan psikososial untuk korban yang selamat dan keluarga korban tewas.

“Negara wajib menjamin keamanan warga, terutama di lokasi strategis seperti sekolah dan puskesmas,” tegas Puan.

Puan mengingatkan bahwa masyarakat Papua berhak untuk hidup dalam kondisi aman tanpa ketakutan. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di Papua.

“Insiden ini harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen menciptakan Papua yang aman dan sejahtera,” tutup Puan yang juga merupakan cucu Proklamator Bung Karno.