Connect with us

Ruang Sujud

Raih Keselamatan dengan Menjaga Lisan

Published

on

Terdapat sebuah pepatah yang mengatakan bahwa lebih baik terpeleset dengan kaki daripada terpeleset dengan lisan, dan hal ini memiliki makna yang dalam. Luka yang disebabkan oleh kata-kata seringkali jauh lebih sulit untuk diobati dibandingkan luka pada tubuh lainnya. Meskipun terkadang kita dapat meminta maaf secara lahiriah, mengingat dan memaafkan adalah dua hal yang berbeda.

Inilah sebabnya mengapa menjaga perkataan kita dan melindungi lisan kita dari kata-kata yang dapat menyakiti orang lain sangat penting. Rasulullah SAW, dalam salah satu hadisnya, mendorong umatnya untuk selalu berbicara dengan kata-kata yang memiliki nilai positif atau, jika tidak mungkin, lebih baik untuk diam.

“Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT. dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata dengan perkataan yang baik, atau hendaklah ia diam.” (HR. Bukhari)

Imam Syafii menjelaskan bahwa kita harus berpikir sebelum berbicara. Jika kata-kata kita baik dan bermanfaat, maka kita boleh mengucapkannya. Namun, jika kata-kata kita hanya akan menyebabkan kegaduhan atau menyakiti orang lain, lebih baik kita simpan dalam hati kita.

Kita harus selalu menjaga diri kita agar tidak berbicara atau menulis komentar yang tidak bermanfaat. Kita seharusnya hanya berbicara tentang hal-hal yang bermanfaat bagi agama kita. Bahkan ketika kita merasa suatu perkataan bermanfaat, kita harus merenungkannya lebih lanjut, apakah ada manfaat yang lebih besar yang akan hilang jika kita berbicara.

Para ulama terdahulu bahkan mengatakan bahwa lisan seseorang adalah cerminan hatinya. Ucapan seseorang akan mencerminkan kualitas isi hati mereka, apakah mereka mau mengakui atau tidak. Jika lisan seseorang penuh dengan kata-kata kasar, celaan, hinaan, dan makian, itu mencerminkan kualitas isi hati mereka.

Yahya bin Mu’adz mengatakan, “Hati itu bagaikan periuk dalam dada yang menampung isi di dalamnya. Lisan itu bagaikan gayung. Lihatlah kualitas seseorang ketika dia berbicara. Lisannya akan mengambil apa yang ada dalam hatinya, baik itu manis, asam, segar, asin, atau yang lainnya. Rasa hatinya akan terlihat dari perkataan lisannya.” (Hilyatul Auliya’, 10: 63)

Beberapa orang seringkali ceroboh dalam berbicara tanpa memperhatikan konsekuensinya. Namun, ucapan mereka bisa membawa mereka ke jurang neraka yang sangat jauh. Sebagai contoh, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bagaimana seorang individu yang bersumpah dengan kesombongannya atas nama Allah dapat menghapus semua amal kebaikannya.

Oleh karena itu, menjaga lisan kita sangat penting. Rasulullah SAW pernah ditanya, “Apa itu keselamatan?” Beliau menjawab, “Jagalah lisanmu, hendaklah rumahmu membuatmu merasa lapang, dan menangislah karena dosa-dosamu.” (HR. Tirmidzi no. 2406, hadits shahih)

Kita seringkali ceroboh dalam posting dan memberikan komentar di media sosial. Namun, ini seringkali berujung pada penyesalan dan permintaan maaf karena kata-kata kita dapat menyakiti perasaan orang lain. Hal ini bisa dihindari jika kita selalu berpikir sebelum berbicara atau menulis.

Rasulullah SAW juga memberikan nasihat singkat yang sangat berharga, “Janganlah kamu mengatakan suatu perkataan yang akan membuatmu harus meminta maaf di kemudian hari.” (HR. Ibnu Majah no. 4171, hadits hasan)

Berbicara tanpa berpikir adalah sebuah kesalahan yang fatal, karena kata-kata kita dapat menghancurkan kita sendiri. Oleh karena itu, kita perlu memahami kekuatan dan tanggung jawab dalam berbicara, menjaga lisan kita, dan memastikan bahwa kata-kata kita selalu membawa manfaat dan kebaikan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News13 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment23 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas34 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina