CEO Twitter alias X, Elon Musk mengumumkan kalau aplikasinya nanti akan menjadi platform berbayar. Dia sudah menyiapkan rencana untuk paket premium terbaru untuk para pengguna Twitter.
“Dua kategori baru langganan X premium akan segera dirilis,” cuit Elon Musk lewat akun Twitter, dikutip dari CNBC International, Selasa (24/10/2023).
Untuk kategori pertama, paket premium Twitter X ini akan dibanderol dengan harga murah. Akun yang berlangganan akan mendapatkan semua fitur spesial, tapi tetap menampilkan iklan.
Sedangkan untuk yang kedua, paket premium ini dijual dengan harga mahal. Mereka yang berlangganan juga mendapatkan fitur premium serupa, tetapi tidak lagi melihat iklan.
Sayang Elon Musk tidak membocorkan berapa harga paket premium baru di aplikasinya itu.
Sebelumnya Elon Musk sudah menguji coba Twitter menjadi aplikasi berbayar untuk pengguna di Selandia Baru dan Filipina. Mereka dipatok harga 1 Dolar AS atau Rp 15,8 ribu per tahun yang berlaku untuk para pengguna baru.
Akun yang sudah bayar ini nantinya bisa mengunggah dan berinteraksi (balas mention) dengan pengguna lain. Mirip seperti yang saat ini diterapkan.
Elon menyebut kalau kebijakan berbayar itu adalah upaya untuk mengurangi akun spam dan bot.
Nah untuk mereka yang tidak bayar, akun tersebut hanya bisa membaca sebuah konten Twitter tanpa bisa membalas.
Belum ada informasi juga apakah biaya langganan Rp 15,8 ribu per tahun ini juga masuk dalam dua paket premium baru Twitter yang diumumkan Elon Musk itu.
Twitter sebenarnya sudah memiliki layanan berbayar yang disebut X Premium. Paket ini dikenakan tarif sebesar 8 Dolar AS atau Rp 127 ribu per tahun.
Para pelanggan berbayar ini akan mendapatkan fitur premium seperti centang biru hingga edit tweet.