Connect with us

Sportechment

Awas Kena Tipu! Begini Cara Bedakan Suku Cadang Mobil Asli dan Palsu

Hendi Firdaus

Published

on

Suku cadang memang menjadi hal yang tak akan bisa dipisahkan dari sebuah kendaraan termasuk mobil. Sebagai pemilik kendaraan, pastinya kita selalu ingin mendapatkan barang yang berkualitas baik untuk menunjang kenyamanan dalam berkendara.

Namun, selalu saja ada oknum yang memalsukan suku cadang dengan tampilan serupa tapi memiliki kualitas yang jauh dari asli.

Pemilik bisa menjadi korban yang tertipu apabila tidak waspada dan cermat dalam mengamati ciri-ciri suku cadang palsu.

Ketika tertipu membeli spare part tidak hanya rugi secara finansial, namun berisiko membahayakan ketika berkendara di jalan.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut cara membedakan suku cadang mobil asli dan palsu merujuk dari laman resmi Suzuki.

  1. Mengecek Nomor Seri dan Kode Spare Part

Untuk menentukan apakah spare part yang beli original, pastikan untuk cek kode dan nomor seri pada spare part. Apabila berasal dari bengkel resmi, maka pasti tertera nomor seri pada spare part.

Lalu, nomor seri tersebut pasti tercantum dalam katalog resmi produk. Sehingga, bila mendapati perbedaan dan kejanggalan antara keduanya, maka sebaiknya berpikir lagi sebelum membeli spare part tersebut.

Spare part mobil yang palsu pun bisa saja memiliki nomor seri. Umumnya, nomor seri palsu akan terlihat tidak pas cetakannya, lalu tidak sesuai, serta mudah pudar. Maka dari itu, Anda perlu lebih jeli agar bisa mengetahui keaslian suatu spare part.

  1. Memeriksa Kondisi Kemasan Spare Part

Keaslian suatu spare part juga dapat Anda ketahui dari kemasannya. Pada kemasan spare part asli, bahan kardus akan terasa tebal dan halus. Kualitasnya terlihat dari warna dan tulisan pada kardus yang jelas, terang, serta tidak kusam.

Lalu, pada kemasan spare part asli terdapat stiker hologram dengan logo terlihat jelas dan tajam. Jika Anda coba lepas pun, stiker tersebut tidak akan mudah terlepas.

Sedangkan, apabila mendapatkan spare part mobil palsu, maka kualitas kemasan kardus cenderung tidak premium dan warna serta tulisan terlihat buram. Stiker hologram pada kemasan palsu pun mudah lepas, serta tidak terlihat jelas maupun berdimensi.

  1. Mengecek Kondisi Fisik dan Spesifikasi Spare Part

Sebelum membeli, wajib memeriksa spesifikasi serta kondisi fisik spare part. Walau dibuat semirip mungkin, pasti spare part palsu tidak akan serapi dan sebagus versi asli karena proses pengerjaannya yang tidak memenuhi standar seperti original.

Selain kondisi fisik, perlu memeriksa situs web resmi dari merk spare part untuk mengecek kesesuaian spesifikasi yang tertera dengan yang akan Anda beli. Bila palsu, spare part pasti tidak sesuai dan berbeda kondisinya dengan informasi tersebut.

  1. Menanyakan Garansi Spare Part

Garansi pada spare part mobil cukup penting, sebab bila suatu saat terjadi kerusakan maka bisa klaim kepada pihak produsen untuk mendapatkan perbaikan atau penggantian dengan yang baru secara cuma-cuma.

Maka dari itu, apabila spare part Anda asli pasti tersedia garansi resmi dari pihak produsen merk kendaraan. Garansi resmi pun umumnya berdurasi cukup panjang, bisa mencapai hingga dua belas bulan.

Namun, pada spare part palsu garansi hanya tersedia dari toko yang menjualnya. Hal tersebut tentu berbeda dari segi kredibilitas dan kualitas.

  1. Mengecek Harga Spare Part

Untuk faktor harga, bisa meyakinkan diri sebab perbandingan harga antara spare part asli dan palsu terlihat jelas. Bila spare part original, tentu harganya akan lebih tinggi mengingat kualitas spare part tersebut.

Sedangkan, spare part mobil palsu cenderung menawarkan kelebihan harga murah dan terjangkau untuk menarik konsumen.

Itulah mengapa, perlu melakukan riset mengenai harga spare part yang akan dibeli di pasaran. Bila ternyata harga spare part terlampau murah tanpa diskon atau pun promo, maka jangan cepat tergiur. Besar kemungkinan spare part tersebut tidak asli.

  1. Melakukan Verifikasi Data dari Pabrik Spare Part

Apabila membeli spare part secara online, penting untuk melakukan verifikasi data sebelum memutuskan untuk check out produk tersebut.

Periksa data pabrikan pada spare part yang ingin beli, apakah sesuai dengan data dari Original Equipment Manufacturer (OEM).

Bila asli, maka spare part dirancang secara khusus menyesuaikan dengan persyaratan mekanis serta modelnya. Beda halnya dengan spare part tidak resmi atau aftermarket, yang datanya bisa tidak sesuai dengan standar yang ada.

  1. Mengecek Stiker Barcode Spare Part

Cara membedakan spare part mobil asli dan palsu yang satu ini dapat Anda lakukan dengan scan barcode yang tertera pada kemasan produk.

Untuk spare part asli, informasi mengenai keaslian produk dan kesesuaian spesifikasi akan muncul setelah barcode scan.

Namun, apabila kemasan spare part tidak memiliki stiker barcode, sebaiknya urungkan niat Anda untuk membeli spare part tersebut. Sebab, besar kemungkinan spare part adalah imitasi atau tidak resmi.

  1. Memeriksa Sertifikat Spare Part

Selain melalui stiker hologram serta barcode, satu lagi cara melihat keaslian spare part yaitu dengan mengecek sertifikatnya.

Pemilik bisa memastikan spare part tersebut asli apabila tercantum informasi mengenai kode keamanan dan nomor identitas produk pada sertifikat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Presiden Iran Umumkan Kepindahan Ibukota Dari Teheran

Ruang Sujud6 hours ago

Keren! Mahasiswa UGM Gelar Deklarasi Anti Miras

Ruang Sujud9 hours ago

Alhamdulillah! Ribuan Narapidana Maroko Ini Jadi Penghafal Al Qur’an

News20 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News20 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment20 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas21 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment23 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud23 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News24 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik1 day ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud1 day ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News1 day ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik1 day ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News1 day ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud1 day ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud1 day ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News1 day ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment1 day ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment2 days ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala