Connect with us

Ruang Sujud

Abrahah, Sang Raja yang Ingin Menghancurkan Ka’bah

Avatar

Published

on

Dalam lembaran sejarah Islam, terdapat suatu peristiwa yang mencolok dan membekas dalam ingatan umat Muslim. Kisah tentang Abrahah, raja yang berniat menghancurkan Ka’bah, merupakan salah satu episod dalam sejarah yang menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam. Artikel ini akan membahas latar belakang, motivasi, dan akhir dari upaya Abrahah yang mencoba menghancurkan Ka’bah.

Abrahah bin As-Saba’, seorang raja yang memerintah di Yaman pada awal abad ke-6 Masehi, menarik perhatian dengan membangun gereja besar di Sana’a dengan harapan menarik perhatian orang-orang Arab. Namun, ambisi Abrahah tak terbatas pada itu. Ia merasa iri dan cemburu terhadap kekaguman yang ditujukan umat Arab terhadap Ka’bah di Makkah. Ka’bah, bangunan suci yang telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan Isma’il AS, menjadi pusat ibadah yang dihormati oleh suku-suku Arab.

Dorongan utama Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah tidak hanya didorong oleh keinginan untuk mengukuhkan pengaruhnya di wilayah itu, tetapi juga oleh kebanggaan pribadinya yang terluka. Ia merasa bahwa keberadaan Ka’bah bersaing dengan gerejanya di Yaman. Kesombongan dan ketidaksenangan pribadinya mendorongnya untuk menggagas rencana yang amat berani: menghancurkan Ka’bah dan menggantikannya dengan gereja megah yang dibangun di Sana’a.

Abrahah menyiapkan pasukan yang besar, termasuk gajah perang yang belum pernah dilihat oleh orang-orang Arab sebelumnya. Ia berencana untuk menyerang dan merobohkan Ka’bah agar bisa memperkuat citra dan pengaruhnya di wilayah tersebut. Namun, Allah SWT memiliki rencana-Nya sendiri.

Ketika pasukan Abrahah dan gajah-gajahnya mendekati Makkah, Allah menurunkan burung Ababil yang membawa batu-batu kecil dari tanah liat yang dijatuhkan ke pasukan Abrahah. Akibatnya, pasukan tersebut menjadi hancur dan terpencar. Keajaiban ini terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan peristiwa tersebut kemudian dikenal sebagai “Tahun Gajah.”

Ketika Abrahah mencoba mendekati Ka’bah untuk menghancurkannya, Allah SWT melindungi Baitullah dengan kekuatan-Nya sendiri. Salah satu ayat dalam Al-Qur’an menggambarkan kejadian tersebut, “Dan Allah menghantarkan burung Ababil dengan melempari mereka dengan batu dari tanah liat, lalu dijadikan-Nya mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).” (Al-Fil: 3-5).

Akibat dari upaya Abrahah yang hendak menghancurkan Ka’bah, ia malah mendapat kehancuran dan kehinaan. Tubuhnya yang besar yang dulu diperlihatkan sebagai kekuatan dan keanggunan, kini hanya menjadi saksi bisu dari kegagalan ambisinya. Ka’bah tetap tidak tergoyahkan dan menjadi tanda keajaiban Allah yang melindungi tempat suci ini.

Kisah Abrahah dan upayanya untuk menghancurkan Ka’bah memberikan pelajaran yang dalam bagi umat Islam. Pertama, kekuatan dan kemegahan manusia tidak ada apa-apanya jika Allah berkehendak. Kedua, tindakan sombong dan ingin menantang keberadaan tempat suci Allah dapat berujung pada kehancuran dan kehinaan.

Peristiwa ini juga menegaskan pentingnya keimanan dan ketaatan kepada Allah. Meskipun umat Islam saat itu belum memiliki kekuatan militer yang sebanding dengan pasukan Abrahah, Allah SWT dengan jelas menunjukkan bahwa-Nya adalah Yang Maha Kuasa. Episode ini menjadi peringatan bagi setiap generasi Muslim untuk selalu berserah diri kepada kehendak Allah dan menjaga kebersihan hati serta ketaatan terhadap ajaran-Nya.

Dengan demikian, kisah Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah adalah bagian dari sejarah Islam yang penuh hikmah dan pelajaran. Peristiwa ini menunjukkan kekuatan keimanan dan perlindungan Allah yang tak terhingga. Selain itu, kisah ini menjadi pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya menjaga kebersihan hati, rendah hati, dan tunduk kepada Allah SWT, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Telekomunikasi1 hour ago

Kolaborasi Strategis Telkomsat dan Starlink untuk Layanan Enterprise di Indonesia

Monitor4 hours ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor4 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor5 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor5 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud5 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas5 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud5 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor6 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment6 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan6 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment9 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment10 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment11 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor11 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor11 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor20 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor21 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor23 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor23 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini