Connect with us

Logistik

Alih Teknologi, PT INKA Berpotensi Bikin Kereta Cepat Sampai Surabaya

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah berencana melanjutkan pembangunan kereta cepat sampai ke Surabaya, setelah sebelumnya diresmikan kereta cepat dari Jakarta sampai ke Bandung. Kelanjutan pembangunan kereta cepat ini diharap bisa melibatkan tenaga dalam negeri dalam hal ini PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

Dalam rangka meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), keterlibatan INKA diharap bisa ikut berkontribusi dalam proses pembangunan kereta cepat. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, hal itu bisa diwujudkan, namun membutuhkan proses.

“Kita ingin supaya bisa enggak kerja sama sama INKA untuk kereta cepat ke depan. Kita bisa bersama-sama membangun, kan memang semua perlu proses,” ujar Erick di Jakarta, Minggu, (15/10).

Terlebih, lanjut Erick, INKA saat ini sudah dapat membuktikan bisa membuat kereta LRT tanpa masinis untuk armada LRT Jabodebek. Meskipun memang masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Namun ini bisa menjadi langkah awal untuk INKA bisa maju membuat rangkaian kereta api berteknologi canggih.

“Ya kembali, kalau kita ingin negara maju ya kasih kesempatan untuk membangun tetapi pasti kita menjaga unsur keselamatan penumpang. Nah apalagi kereta cepat,” ungkap Ketua Umum PSSI ini.

Erick menambahkan, dalam pembangunan kereta cepat, INKA masih tetap memerlukan alih teknologi dari negara lain. Pasalnya, kereta cepat membutuhkan teknologi yang lebih canggih dari LRT sementara INKA masih belum memiliki pengalaman membuat kereta cepat.

“Kan semua perlu alih teknologi. Yang namanya MRT itu kan kita kerjasama sama Jepang, LRT sudah sendiri, nah kalau kereta cepat ini pasti pelan-pelan harus ada alih teknologi,” kata Erick.

Oleh karenanya dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Indonesia perlahan-lahan melakukan proses alih teknologi dari China agar ke depannya bisa membuat kereta cepat di dalam negeri. Menurut Erick, dalam kereta cepat Jakarta-Bandung ini, teknologi yang digunakan pun sudah lebih maju dari negara lain.

Hal ini terlihat dari kecepatan kereta Whoosh yang bisa mencapai 350 kilometer per jam dibandingkan negara lain hanya 280 kilometer per jam. “Nah teknologinya dan pembangunan bentuk keretanya kita belum pernah, karena kalau LRT ditaruh di tempat kereta cepat ya tetap LRT, jadi bukan Kereta cepat,” demikian Erick Thohir.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor24 mins ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor31 mins ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor45 mins ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud1 hour ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas1 hour ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud1 hour ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor2 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment2 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan2 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment5 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment6 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment7 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor7 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor7 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor15 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor17 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor19 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor19 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor19 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor20 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali