Monitorday.com, – Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus mendukung pembangunan hingga ke desa-desa melalui transfer dana desa. Data dalam laporan APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) yang terbit Januari 2024 menunjukkan bahwa dana desa tahun 2023 telah disalurkan sebesar Rp69,86 triliun atau 99,80 persen dari pagu. Capaian ini tumbuh 2,87 persen (year-on-year/yoy). Dana desa tersebut termasuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, nonBLT Desa, dan Tambahan Dana Desa.
Salah satu contoh desa yang memanfaatkan dana desa adalah Desa Jelijih Punggang di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Pada tahun 2023, desa ini menerima dana desa sebesar Rp779.155.000. Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur, seperti jalan usaha tani yang menghubungkan pemukiman warga dengan lahan perkebunan menggunakan cor beton sepanjang total 1,8 kilometer.
Kepala Bidang Pemerintah Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabanan, I Wayan Carma, menjelaskan bahwa fokus penyaluran dana desa terbagi ke dalam tiga prioritas utama, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar, pemberdayaan masyarakat, dan operasional desa.
Dengan adanya penyaluran dana desa, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan di tingkat desa, memastikan dana desa tepat sasaran, dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi di desa.