MONITORDAY.COM – Arsjad Rasjid, siapa yang tak kenal dengan sosok pengusaha Indonesia yang berhasil melejitkan perusahaan semakin maju. Nama Arsjad tersohor tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dikenal oleh ekonom dan lembaga internasional.
Betapa tidak, Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.
Demikian kesan Wakil Ketua Komite Tetap Hubungan Antar Lembaga Dewan Pengurus Pusat Kadin Indonesia Siswaryudi Heru tentang sosok Arsjad.
Lantas bagaimana Arsjad di mata Para ketua umum partai politik pengusung bakal calon presiden Ganjar Pranowo, tentu sangat special.
Seluruh Ketum Parpol satu suara mengangkat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN).
“Ketua TPN, Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasyid tadi diputuskan,” kata Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Keputusan itu diambil dalam rapat konsolidasi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang juga diikuti oleh Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Kekaguman itu juga datang dari Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto perihal sosok Arsjad.
Bagi Hasto, Arsjad memiliki strategi yang matang dan lengkap dalam memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
Hasto bahkan mengakui jika selama dirinya berada di tim kampanye sejak 2004, baru menemui orang seperti Arsjad yang memiliki pengalaman luar biasa di dalam dan luar negeri dalam research dan pendekatan menarik.
“Diawali suatu research, kemudian menampilkan pendekatan-pendekatan yang sangat menarik, fokus pada target,” kata Hasto usai rapat mingguan TPN di Gedung TPN, MNC Center, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).
“Jadi dengan objektif yang sangat jelas, sehingga rapat berjalan dengan efektif, dan kemudian langsung ditetapkan skala prioritas dan semakin optimis di bawah kepemimpinan sosok muda yang begitu dikenal,” tambah Hasto.
Apalagi Arsjad juga memiliki concern yang sama dengan Ganjar soal Ketahanan pangan yang menjadi salah satu fokus utama dalam menciptakan generasi gemilang Indonesia.
Hal ini tertuang dalam Peta Jalan Indonesia Emas 2045 yang disusun oleh Kadin dan hasil kolaborasi bersama lebih dari 700 elemen masyarakat.
Tak hanya sebagai wacana, Arsjad menjadikan ketahanan pangan ini juga tertuang dalam Pilar Pembangunan yang pertama di Kadin, yaitu Ketangguhan. Hal ini terkait dengan usaha bangsa ini dalam mendesain ekosistem swasembada pangan untuk pembangunan berkelanjutan.
Tak salah jika Ketum Parpol akhirnya memilih Arsjad sebagai man behind untuk membentangkan karpet merah untuk Ganjar Pranowo agar soft landing policy Jokowi bisa dilanjutkan di 2024.
