Keuangan
Bank Mandiri Digitalisasi Transaksi Keuangan Melalui Program Livin’ Pasar
Published
4 weeks agoon
Monitorday.com – Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mendukung inklusi keuangan masyarakat melalui berbagai inovasi digital.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperluas Program Livin’ Pasar, yang dirancang untuk memperkuat ekonomi rakyat, khususnya sektor UMKM di kota-kota besar melalui digitalisasi transaksi keuangan.
Program ini bertujuan untuk menjadikan kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh teknologi.
Baru-baru ini, Bank Mandiri menjalin kerja sama dengan pengelola Pasar Parahyangan untuk mempercepat transformasi digital di pasar tersebut.
Program ini diperkenalkan pada Sabtu (19/10) di Bandung Barat, di mana Bank Mandiri memperkenalkan layanan pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang digagas oleh Bank Indonesia.
Selain itu, Bank Mandiri juga memperkenalkan layanan Laku Pandai melalui Mandiri Agen, yang akan membantu pedagang pasar dalam memanfaatkan layanan perbankan.
Vice President Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, Abeka Natali, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendorong transaksi non-tunai dan meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Implementasi program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui QRIS Livin’ Merchant bagi para pedagang.”
“Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan transaksi non tunai dan membantu UMKM untuk naik kelas,” ungkap Abeka pada Rabu (23/10).
Selain itu, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur Livin’ KIOSK sebagai bagian dari dukungan digitalisasi pasar.
Fitur ini menawarkan pengalaman baru bagi pengunjung, di mana mereka dapat melihat daftar tenant dan menu di pasar, melakukan pemesanan, serta membayar langsung melalui QRIS.
Pengunjung juga dapat memantau status pesanan mereka secara real-time melalui layar Livin’ KIOSK, memberikan kenyamanan lebih dalam bertransaksi.
Livin’ KIOSK terintegrasi dengan Livin’ Merchant, sebuah aplikasi kasir yang memudahkan pedagang dalam mengelola transaksi.
Aplikasi ini menawarkan banyak keunggulan seperti tidak ada biaya berlangganan, proses pendaftaran yang cepat, dan pencairan dana otomatis hingga tiga kali sehari.
Aplikasi Livin’ Merchant dapat diunduh di Google Play Store, dan pedagang tidak perlu datang ke kantor Bank Mandiri untuk mulai menggunakan layanan ini.
Sebagai bagian dari strategi memperluas layanan digital, Bank Mandiri juga menghadirkan Mandiri Agen di setiap pasar, termasuk Pasar Parahyangan.
Layanan ini memudahkan pedagang dan pengunjung untuk melakukan transaksi perbankan langsung di pasar.
Selain itu, Bank Mandiri juga menyediakan akses pembiayaan bagi UMKM melalui kredit mikro seperti KUM, KUR, dan KSM, guna mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
“Kami berharap melalui digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai akan semakin meningkat, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran.”
“Dan tentunya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” tambah Abeka.
Untuk mendorong partisipasi para pedagang dalam menggunakan Livin’ Merchant, Bank Mandiri memberikan penghargaan berupa sepeda motor, sepeda listrik, dan logam mulia bagi pedagang yang aktif.
Selain itu, program undian bagi pengunjung yang menggunakan QR Livin’ by Mandiri juga menawarkan hadiah menarik seperti sepeda listrik, TV, dan hadiah lainnya.
Program ini berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2024, dengan harapan dapat meningkatkan penggunaan QRIS di platform Livin’ by Mandiri