Connect with us

Sportechment

BYD Salip Penjualan Tesla, Kok Bisa?

Hendi Firdaus

Published

on

Build Your Dreams (BYD), sebuah perusahaan otomotif yang berbasis di Shenzhen, Guangdong, China, telah mengumumkan laporan penjualan tahun 2023 yang mengungguli Tesla. Mobil listrik berbasis baterai menjadi fokus utama BYD.

Pada tahun lalu, BYD berhasil mendistribusikan sebanyak 3.024.417 unit kendaraan. Tren penjualan BYD mengalami peningkatan sepanjang tahun setelah berhasil meluncurkan sekitar 1,6 juta mobil listrik (battery electric vehicle/BEV), meningkat 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan 1,4 juta jenis plug-in hybrid (PHEV).

Sementara itu, Tesla, perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, hanya mengirim sekitar 1,81 juta mobil listrik ke seluruh dunia.

Analisis menunjukkan bahwa BYD, sebagai produsen mobil listrik yang paling pesat berkembang dalam beberapa tahun terakhir, berhasil melampaui pesaingnya, sebagaimana dikutip dari techwireasia pada Rabu (10/1).

Lonjakan pengiriman BYD dapat diatributkan kepada ketersediaan model yang beragam dan harga yang relatif terjangkau. BYD menawarkan sejumlah sub-brand, termasuk Dynasty, Ocean, Denza, Fangchenbao, dan Yangwang.

Perbedaan harga yang signifikan dengan Tesla, terutama pada model sekelas, memberikan keunggulan tersendiri bagi BYD. Hal ini merupakan suatu kejutan bagi Tesla, yang bahkan telah melakukan pemangkasan sejumlah model untuk meningkatkan minat pembelian konsumen.

Analisis lebih lanjut menilai bahwa penjualan BYD yang terus meningkat tidak terlepas dari keberhasilannya membangun industri mobil listrik yang mandiri, tidak seperti perusahaan mobil China lainnya. BYD tidak hanya merancang dan mengembangkan teknologi penggerak, tetapi juga memproduksi komponen-komponennya, termasuk baterai.

Menurut Susannah Streeter, kepala keuangan dan pasar di platform investasi Hargreaves Lansdown, BYD diakui sebagai pemasok baterai isi ulang terkemuka di dunia. Dia menilai bahwa ketergantungan Tesla pada beberapa pemasok dapat menjadi hambatan, terutama dalam hal pasokan litium-ion yang mengalami kekurangan karena permintaan yang meningkat.

Dalam melihat masa depan, BYD terus mengambil langkah-langkah ekspansi. Perusahaan ini telah menjual kendaraannya di 70 negara, termasuk Eropa, Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Indonesia dalam waktu dekat. BYD juga telah melakukan ekspansi ke Hongaria, memilihnya sebagai pusat produksi di Eropa untuk mempermudah distribusi mobil listrik BYD ke seluruh wilayah Eropa.

Pabrik BYD di Hongaria diharapkan akan memproduksi mobil listrik berbasis baterai dan plug-in hybrid yang disesuaikan untuk konsumen Eropa. Keberhasilan BYD dalam ekspansi ini dianggap sebagai tindakan paling agresif di pasar otomotif global menurut para pengamat dari asia.nikkei. Perusahaan ini terus meluas ke sejumlah negara di tengah transisi global dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *