Connect with us

Review

Capai Visi ‘Indonesia Emas 2045’, FDN Minta Pemerintah Perkuat Peran Industri

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Forum Dialog Nasional (FDN) menyoroti perlunya kekuatan industri sebagai fondasi penting dalam mewujudkan visi ‘Indonesia Emas 2045’. Dalam penilaian mereka, Indonesia tengah mengalami gejala deindustrialisasi, yang menjadi perhatian serius dalam perencanaan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN), Ilham Akbar Habibie, menegaskan bahwa negara ini perlu memusatkan perhatian pada penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sebagai kunci utama dalam kemajuan. Sesuai rencana Bappenas, pemerintah menetapkan target ambisius ‘Indonesia Emas 2045’.

Ilham meyakini bahwa untuk mencapai target ambisius ini, Indonesia perlu memiliki sumber daya manusia unggul yang dapat mendorong perkembangan industri. Ia merujuk pada contoh negara-negara maju di Asia Timur dan Asia Tengah seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan bahkan China, yang berhasil melalui pengembangan dan penguatan industri mereka.

“Dalam beberapa dekade, negara-negara ini berhasil memperkuat industri mereka, membawa kemakmuran secara berkelanjutan,” ujar Ilham dalam diskusi Forum Dialog Nusantara (FDN) ke-16 mengenai Pentingnya Industrialisasi dalam Mempercepat Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045 di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta Selatan, dikutip dari keterangan tertulis pada Senin (13/11/2023).

Ilham juga mengakui bahwa diperlukan waktu untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia yang mumpuni dalam penguasaan Iptek. Proses pembelajaran yang berkesinambungan dari berbagai sumber menjadi kunci utama dalam upaya tersebut.

Namun, ia menyoroti bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi fenomena deindustrialisasi, di mana pertumbuhan industri tidak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ilham menjelaskan bahwa meskipun ekonomi tumbuh sebesar 5%, pertumbuhan industri hanya mencapai 4%.

Ilham menyebut bahwa perkembangan ekonomi Indonesia lebih cenderung pada sektor primer dan tersier, terkait dengan sumber daya alam dan sektor jasa. Sedangkan sektor sekunder yang berhubungan langsung dengan industri masih terbilang kurang, padahal sektor ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan yang berkelanjutan bagi negara.

FDN menekankan perlunya dorongan pada sektor industri sebagai salah satu upaya krusial dalam membawa Indonesia menuju kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan sesuai dengan visi ‘Indonesia Emas 2045’.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor1 hour ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor2 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor2 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor2 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud3 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas3 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud3 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor3 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment3 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan4 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment7 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment8 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment8 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor8 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor9 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor17 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor18 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor20 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor21 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor21 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik