Connect with us

Fokus

Cegah Stunting, Program Prabowo Lebih Sakti dari Ganjar

Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com- Tahun politik memantik atensi publik untuk melihat sejauh mana program unggulan para calon Presiden di 2024.

Salah satu program yang menarik adalah pencegahan stunting. Menarik untuk disimak dari 2 Capres yakni Prabowo dan Ganjar yang mempunyai jurus sakti mandraguna untuk menekan angka stunting.

Capres Prabowo Suabianto di berbagai kesempatan mengatakan tingginya angka stunting karena nutrisi makanan untuk anak-anak Indonesia dinilai belum cukup, padahal ini sangat penting untuk perkembangan fisik dan mental siswa. Makanan yang kaya akan nutrisi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, konsentrasi, dan kemampuan belajar.

Dengan memastikan siswa mendapatkan nutrisi yang cukup, Prabowo bersama Wapres Gibran Rakabimung Raka ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal siswa-siswi Indonesia.

Jadi, program makan siang gratis bukan hanya tentang makanan, tapi juga investasi dalam masa depan cerdas generasi mendatang.

Terlebih 2045 sudah di depan mata, maka infrastruktur SDM perlu dipersiapkan dengan memastikan gizi siswa-siwi Indonesia harus di atas rata-rata.

Betapa tidak, gizi baik dapat memberikan berbagai manfaat positif. Pertama-tama, siswa cenderung memiliki energi yang lebih baik, yang dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tahan fisik. Nutrisi yang mencukupi juga mendukung perkembangan otak, memungkinkan siswa untuk belajar dan berpikir dengan lebih baik.

Selain itu, anak-anak yang mendapatkan gizi yang cukup cenderung memiliki tingkat kehadiran yang lebih baik di sekolah. Mereka juga memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai potensi akademis dan sosial mereka.

Dengan kata lain, memastikan gizi yang memadai bagi siswa bukan hanya investasi dalam kesehatan fisik mereka, tetapi juga dalam prestasi akademis dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Ia menjelaskan bahwa program makan gratis untuk anak harus memperhitungkan kemampuan anggaran pemerintah. “Kita hitung kapasitas sekarang baru kasih satu kali makan, ada snack-nya, ada susu. ini sebuah prestasi menurut saya.” tutur Prabowo.

Prabowo menjelaskan program makan siang gratis bagi seluruh pelajar dan ibu hamil diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 400 triliun.

Meski besar, Prabowo meyakini program tersebut bisa berhasil karena saat ini pun pemerintah sudah mengalokasikan anggaran pendidikan yang sangat tinggi yakni sekitar Rp 600 triliun serta perlindungan sosial sebesar Rp 500 triliun.

“Jadi saya sangat optimistis makan siang gratis ini mampu kita lakukan. Kalau urusan Rp 400 triliun- Rp 500 triliun, sebetulnya daripada sekarang kita tidak jelas, lebih baik langsung ke akar masalah,” tutur Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom.

Prabowo juga menegaskan bahwa program makan siang gratis tidak hanya berdampak kepada gizi anak dan kemampuan belajarnya. Program tersebut juga bisa mendongkrak aktivitas perekonomian dari petani hingga ibu rumah tangga.

Ganjar Pranowo

Lain halnya dengan Capres Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur Jateng ini berkomitmen menekan angka stunting dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu selama masa kehamilan dan bayi hingga usia lima tahun jika menang Pilpres 2024.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Siti Rahmayanti mengatakan Ganjar menargetkan angka stunting di Indonesia berada di bawah angka 9 persen.

Siti mengatakan, Ganjar dan Mahfud sudah menuangkan berbagai program dalam menekan angka stunting, seperti memberi dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui.

Kemudian menyosialisasikan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan Makanan Pendaping Air Susu Ibu (MPASI) sehat. Selain itu, terus memantau tumbuh kembang anak dan selalu jaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, pencegahan stunting sangat penting.

Perlu diberikan apresiasi karena apa yang disampaikan Ganjar memang menjadi problem yang Ia hadapi karena daerahnya terbukti angka stunting masih tinggi. Misalnya di Bondowoso sehingga Ia pun berharap jika kelak menjadi Presiden bisa menyelesaikan persoalan stunting di daeranya sendiri.

Jika daeranya saja masih jadi potret yang tidak baik-baik saja, rasa-rasanya agak berlebihan jika Ganjar bicara soal nasional.

Bekaca dari dua program capres itu, maka inisiasi program makan siang gratis oleh Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 jauh lebih sakti.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *