Connect with us

Monitor

Dapat Serangan Udara AS-Inggris, Houthi Tegaskan Terus Incar Kapal Israel

Deni Irawan

Published

on

Kelompok politik dan militer Yaman, Houthi, menyatakan komitmennya untuk terus menyerang kapal-kapal Israel atau yang menuju Palestina, meski menjadi sasaran serangan udara dari AS-Inggris.

Ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, mengutuk serangan “brutal dan kriminal” oleh Zionis Amerika dan Inggris terhadap Yaman, menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, dan berjanji bahwa para pelaku akan membayar mahal.

Seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Yaman, Saba, al-Mashat menegaskan komitmen Houthi untuk mencegah kapal-kapal Israel atau yang menuju Palestina yang diduduki terlepas dari agresi Zionis Amerika dan Inggris terhadap rakyat Yaman.

“Darah rakyat Yaman berharga dan balas dendam kami tidak akan berkurang,” ujar Mashat, sambil menambahkan bahwa tindakan Amerika Serikat dan Inggris tidak akan menghentikan Yaman dari dukungannya terhadap Palestina.

Ketua Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat

Pada Kamis (11 Januari 2024), militer AS dan Inggris meluncurkan serangan udara menargetkan wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman. Menurut Gedung Putih, kantor presiden AS, tindakan ini sebagai “balasan atas serangan Houthi yang ilegal, berbahaya, dan mengganggu kestabilan atas kapal-kapal, termasuk pelayaran komersial yang melewati Laut Merah.”

Militer AS dan Inggris, kata Gedung Putih, melakukan serangan gabungan berdasarkan hak pertahanan diri individu dan kolektif, sesuai dengan Piagam PBB, terhadap beberapa sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Gedung Putih menyebutkan bahwa serangan gabungan itu didukung oleh Belanda, Kanada, Bahrain, dan Australia.

Houthi menyatakan bahwa pihaknya menyerang kapal-kapal komersial yang terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, menyusul serangan militer terus-menerus oleh militer Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor1 min ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catataan JPPI

Pariwisata17 mins ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumber. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata37 mins ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor40 mins ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor56 mins ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata2 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi2 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor3 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review3 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud3 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi4 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor4 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor5 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor5 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata6 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi6 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi7 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment7 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment7 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur8 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini