Connect with us

Monitor

Dinilai Strategis, Para Pemimpin Perusahaan Migas Dunia Puji SKK Migas

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Para pemimpin perusahaan Migas Dunia mengapresiasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam hal kemudahan investasi.

Pujian itu datang di sesi CEO Panel bertajuk ‘Fueling Indonesia’s Energy Future with Sustainable Oil and Gas Development’ di The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023, di Nusa Due, Bali, 22 September 2023.

Mereka menilai Indonesia memiliki potensi geologis yang menjanjikan dan SKK Migas sebagai lembaga pengelola kegiatan usaha hulu migas selalu mengusahakan untuk memudahkan investor mencari migas.

Presiden Direktur Petronas Yuzaini Bin Md Yusof mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara penting bagi portofolio bisnis Petronas. Meski sudah berbisnis di Indonesia selama 20 tahun, perusahaan asal Malaysia ini berkomitmen untuk terus berinvestasi.

“Bagi Petronas, Indonesia adalah crucial and important country. Petronas tidak hanya berinvestasi di upstream, tetapi juga di downstream business serta petrokimia. Indonesia juga merupakan market penting untuk produk methanol kami,” ujarnya.

Salah satu wilayah garapan Petronas di Indonesia yang punya potensi besar. adalah Lapangan Hidayah yang berada di Wilayah Kerja North Madura II.

Untuk mengembangkan bisnisnya, Petronas juga akan terus melakukan pencarian lokasi eksplorasi migas baru di Indonesia. Salah satu lapangan baru yang akan digarap Petronas adalah Blok Masela. Di blok ini, Petronas mendapatkan 15 persen hak kelola (participating interest/PI) dan mitranya yaitu PT Pertamina memegang 20 persen PI.

Total 35 persen PI yang dipegang berdua dalam konsorsium bersama Inpex Corporation yang memiliki 65 persen PI di sana. Selain itu, Petronas juga sedang mengincar lapangan migas di Blok Tuna.

“Petronas juga terus melakukan pencarian lokasi eksplorasi migas baru di Indonesia. Saya rasa new field dan eksplorasi sangat penting bagi Indonesia untuk mendorong produksi dan mencapai target 1 juta barel minyak,” terangnya.

Pujian juga datang dari Presiden Direktur Exxonmobil Indonesia, Carole Gall. Ketika berbicara pada forum yang sama, dia mengatakan Indonesia merupakan pasar yang komplit sebab bisnis migas berkembang mulai dari hulu hingga hilir.

Bagi Exxonmobil yang sudah melakukan kegiatan bisnis puluhan tahun di Indonesia, menikmati kondisi ini karena pasar menyerap semua produk yang dihasilkan.

“Indonesia memiliki seluruh sektor bisnis yang dikerjakan ExxonMobil, termasuk bisnis upstream, downstream, hingga energy transition business. Semua sektor tersebut ada di Indonesia sehingga menjadi sangat menarik bagi ExxonMobil,” ujarnya.

Exxonmobil berencana melakukan pengeboran di Lapangan Banyu Urip lagi, yang akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang. Exxon juga aktif melakukan commercialization dengan SKK Migas. Bisnis CCS, di Indonesia bagi Exxonmobil, akan mendorong Indonesia dalam transformasi positif, apalagi teknologi ini bukan hal baru di pengeboran Exxonmobil.

Presiden Regional Asia Pasifif British Petroleum (bp) Kathy Wu juga memuji gerak lincah SKK Migas dalam memberikan izin perusahaan di Tanah Papua, yaitu Lapangan Tangguh yang memproduksi gas alam cair.

Menurut dia, BP dan Indonesia adalah komposisi yang pas untuk mengejar energy trilemma yaitu ketahanan energi, keterjangkauan energi, dan keberlanjutan energi. Indonesia memiliki banyak peluang, meliputi sumber daya migas yang melimpah, demand yang cukup tinggi, dan memiliki reservoir yang sedang dikembangkan untuk proyek CCS/CCUS. “Dengan demikian, strategi bisnis kami sangat sesuai dengan target pemerintah Indonesia,” katanya.

Bp Indonesia juga akan melanjutkan kegiatan CCS Tangguh setelah Proyek Train 3, yang ke depannya juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai CCS hub regional.

Dalam forum yang sama, Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan lembaganya berkomitmen memberikan kemudahan bagi investor karena cadangan migas Indonesia berlimpah.

“Tidak ada satu kata selain eksplorasi, eksplorasi, eksplorasi,” katanya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Review3 hours ago

Karen, BJR, dan Pentingnya Komisaris Independen

Sportechment3 hours ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor4 hours ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor6 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment8 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud8 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan9 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan9 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor9 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas10 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan10 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan11 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud11 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor13 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud13 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment13 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment14 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor19 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik19 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik19 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya