Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas komitmennya yang tegas terhadap kemerdekaan Palestina. Pujian tersebut disampaikan dalam kunjungannya ke Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

“Presiden Joko Widodo salah seorang presiden yang dengan tegas dan lugas mendukung kemerdekaan Palestina, dengan diplomatik luar negeri yang kuat, berbicara secara lantang di forum PBB dalam upaya menentang agresi militer Israel terhadap rakyat sipil Palestina. Atas nama negara Palestina kami tak akan mungkin melupakan kepedulian Indonesia terhadap Palestina,” ungkap Zuhair pada Rabu (10/1/2024).

Zuhair menyoroti pentingnya tanah Palestina dalam pandangan agama Islam, khususnya dalam Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa Al-Quds dan pemeliharaan Masjid Al-Aqsa memiliki arti besar dalam peradaban Islam.

“Tanah Palestina merupakan tanah suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah, bahkan Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang perjalanan suci itu hanya ke tiga masjid yakni Masjidil Haram, Masjidil Aqsha, dan Masjid Nabawi. Artinya begitu pentingnya tanah Palestina dalam peradaban Islam,” terangnya.

Zuhair mengapresiasi dukungan dari civitas akademika UIN Mataram, terutama dalam bentuk shal, sebagai bentuk semangat dan solidaritas. Meskipun mengakui tantangan politik global, ia masih menyuarakan harapan atas dukungan global untuk kemerdekaan Palestina.

“Secara politik kebangsaan, Palestina sangat membutuhkan bantuan semua negara untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina. Namun masih disayangkan negara adidaya seperti Amerika, Inggris, dan sebagian negara-negara Arab belum satu kata untuk memberhentikan kebiadaban zionis Israel dan belum menyatakan dukungan kemerdekaan Negara Palestina,” tambahnya.

Meskipun diuji oleh peristiwa saat ini, Zuhair tetap yakin bahwa Palestina akan mencapai kemenangan, baik dalam waktu cepat maupun lambat. “Kita sedang diuji oleh Allah SWT sejauh mana kita punya komitmen untuk menjaga dan mempertahankan Al-Quds ini,” tegasnya.