Connect with us

Monitor

Empat Strategi Kemenperin Tekan Emisi Karbon

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Perindustrian memaparkan empat strategi dalam upaya dekarbonisasi sektor industri dari komponen energi. Strategi tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita dalam Kerja Kementerian Perindustrian Tahun 2023 di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023.

Dari strategi tersebut, Pertama, dekarbonisasi dapat dilakukan melalui penggantian sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti sel surya dan hidrogren. Kedua, melalui manajemen dan efisiensi energi dengan memanfaatkan peralatan yang mampu menurunkan konsumsi.

Ketiga, melalui strategi elektrifikasi pada proses produksi. Serta keempat, yaitu melalui pemanfaatan teknologi CCUS (carbon, capture, utilization and storage).

“Teknologi CCUS sebagaimana saya utarakan sebelumnya merupakan salah satu teknologi di samping teknologi green ammonia dan green hydrogen yang dinilai mampu menjadi game changer dalam proses dekarbonisasi dan transisi energi sektor industri,” jelasnya.

Oleh karena itu, Kemenperin berkepentingan agar pada Rancangan Perpres yang akan mengatur mengenai pengembangan CCS/CCUS yang saat ini tengah disusun, terdapat perluasan pemanfaatan CCUS untuk sektor industri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Bursa Karbon Indonesia pada tanggal 26 September 2023 lalu menyampaikan bahwa bursa karbon yang diluncurkan bisa menjadi sebuah langkah konkret dan langkah besar bagi Indonesia mencapai target NDC (Nationally Determined Contribution).

“Sejalan dengan arahan tersebut, posisi Kemenperin menjadi strategis mengingat sektor industri memegang peranan yang sangat penting dalam upaya dekarbonisasi dan penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (NEK),” tandas Agus.

Dalam hal ini, Kemenperin perlu bersikap aktif, bukan pasif, untuk memastikan bahwa upaya dekarbonisasi dan NEK tersebut dapat dinikmati oleh sektor industri.

Menperin berharap, melalui raker ini, setiap unit pembina industri menyiapkan usulan strategi dan rencana aksi yang konkret dan efektif.

“Hal ini untuk meningkatkan kembali daya saing dan produktivitas sektor industri sehingga kontribusi sektor industri terhadap PDB bisa kembali mencapai 20%, dan visi kita untuk menjadi negara industri tangguh, inklusif, dan berkelanjutan dapat terwujud,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment24 mins ago

Kans Cristiano Ronaldo Pecahkan 6 Rekor Baru di Euro 2024, Apa Saja?

Pangan1 hour ago

Rangkul UMKM, Perikanan Indonesia Salurkan Pakan dan Penyerapan Hasil Ikan

Perkebunan2 hours ago

Perhutani Gandeng Pabrik Gula Rajawali II dalam Budi Daya Tebu

Pangan2 hours ago

Program Jemput Gabah Kurang Diminati Petani, Bos Bulog Ungkap Alasannya

Monitor3 hours ago

Pandangan Prof Rokhmin Soal WWF Bali: Mengelola Air Sebagai Sumber Kehidupan

Review3 hours ago

Starlink vs Terrestrial: Memetakan Masa Depan Konektivitas Global

Monitor6 hours ago

Ada 2 Tugas Pokok Penguasa, Begini Paparan Ahmad Muzani

Monitor13 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemooh, Demi Apa?

Sportechment14 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment15 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor15 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor15 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud17 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud17 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor18 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor18 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas18 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor19 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor19 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan20 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?