Connect with us

Monitor

Formappi Pesimis Hak Angket untuk Kecurangan Pemilu Bisa Terwujud

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyuarakan ketidakoptimisan terhadap usulan agar DPR menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Lucius Karus, peneliti Formappi, menyoroti sejarah wacana hak angket di DPR yang seringkali tidak berjalan serius.

“Saya agak pesimis usulan hak angket ini akan bisa terwujud. Beberapa usulan angket sebelumnya juga heboh dibicarakan tetapi ujungnya hilang nggak tahu rimbanya lagi,” ungkap Lucius kepada wartawan pada Kamis (22/2/2024).

Lucius mengungkapkan keraguan terhadap keseriusan DPR dalam menggunakan hak angket, menyoroti bahwa keputusan tersebut tidak hanya bergantung pada seberapa serius persoalan yang diangkat, tetapi juga pada sejauh mana hal tersebut dapat menguntungkan atau merugikan politik partai atau fraksi di parlemen.

Menurutnya, polemik dugaan kecurangan pemilu sering muncul dari pihak yang berpotensi kalah, sedangkan mayoritas partai di DPR yang berhasil memenangkan pemilu cenderung merasa tidak ada kecurangan.

Lucius melihat wacana penggunaan hak angket sebagai strategi politik, lebih berorientasi pada pengaruh terhadap partai-partai untuk mendukung atau menolak angket, daripada upaya konkret membongkar dugaan kecurangan.

Sebagai alternatif, Lucius mengusulkan agar dugaan kecurangan pemilu lebih baik dibongkar melalui jalur hukum di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia meyakini bahwa proses di MK akan memberikan hasil sengketa yang lebih jelas dan transparan, sementara proses hak angket di DPR mungkin akan terjebak dalam drama politik.

“Angket dengan tendensi kepentingan politik yang sangat tinggi mungkin tak banyak manfaatnya bagi rakyat. DPR periode ini juga menunjukkan bahwa angket lebih dipakai untuk gertak sambal saja. Nggak ada wacana yang akhirnya terwujud,” tambah Lucius.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor25 mins ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi35 mins ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas42 mins ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor1 hour ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor1 hour ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata2 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata2 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor2 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor2 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata3 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi4 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor4 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review4 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud4 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi5 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor6 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor6 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor6 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata7 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi7 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor