Connect with us

Monitor

Hasil Kolaborasi Dahana dan Pupuk Kaltim: Pabrik Amonium Nitrat Diresmikan oleh Presiden Jokowi

Kolaborasi ini dilakukan setelah melakukan studi banding dan kajian berbagai aspek seperti pasar, teknologi, peraturan perundangan, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain yang dibantu oleh konsultan independen bereputasi internasional.

Avatar

Published

on

PT DAHANA (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) telah melakukan perjanjian usaha patungan atau “Joint Venture Agreement” (JVA) untuk membangun pabrik amonium nitrat, yang merupakan bidang industri bahan peledak. Kolaborasi ini dilakukan setelah melakukan studi banding dan kajian berbagai aspek seperti pasar, teknologi, peraturan perundangan, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain yang dibantu oleh konsultan independen bereputasi internasional.

Pabrik amonium nitrat ini dibangun di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate (KIE) dan memiliki kapasitas produksi sebesar 75.000 metrik ton per tahun. Dalam pabrik ini, kepemilikan sahamnya adalah 65 persen dimiliki oleh Dahana dan 35 persen dimiliki oleh Pupuk Kaltim. Pabrik ini diharapkan dapat menghemat devisa dari impor amonium nitrat, menciptakan lapangan kerja, serta memenuhi kebutuhan domestik akan bahan peledak.

Pada tanggal 29 Februari 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik amonium nitrat ini di Kabupaten Bontang. Pabrik ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pupuk Kaltim dan PT Dahana, yang keduanya merupakan badan usaha milik negara. PT Pupuk Kaltim bergerak di industri pupuk, sementara PT Dahana bergerak di industri bahan peledak dalam industri pertahanan Indonesia.

Harap dicatat bahwa informasi yang diberikan didasarkan pada cuplikan hasil pencarian yang tersedia dan tidak ada rincian khusus mengenai proyek atau inisiatif yang dihasilkan dari kolaborasi ini.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor4 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor5 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor7 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor8 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor8 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor8 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor8 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor9 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment9 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor9 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud9 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment12 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud13 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment13 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud15 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor16 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan16 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik16 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis17 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Monitor18 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik