Connect with us

News

Ini 3 Program Prabowo-Gibran Wujud Keberpihakan ke Anak Muda

Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam janji kampanyenya menghadirkan tiga solusi bagi anak muda dalam dunia kerja. Hal ini sebagai wujud keberpihakan paslon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini kepada Anak muda.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (pemilih muda) Dedek Prayudi menjelaskan, dari ketiga langkah tersebut, yang pertama adalah kredit UMKM. ia mengatakan tak semua pelaku UMKM adalah anak muda. Namun, kebanyakan anak muda diklaim tidak ingin bekerja di bawah orang lain alias di perusahaan.

Menurut Dedek, anak muda juga kerap berpindah-pindah pekerjaan, jika bekerja di sebuah perusahaan. Karena itu, anak muda yang mendirikan UMKM akan didukung oleh Prabowo-Gibran melalui program kredit UMKM.

“Maka kalau misalnya mereka (anak muda) mau mendirikan UMKM, kredit usaha rakyat yang ada sekarang bukan hanya diperkuat, tapi dimudahkan aksesnya dan ditambah jaminan pemerintah,” kata dedek, kepada wartawan, dikutip Kamis (30/11).

Program kedua, yakni kredit usaha bisnis rintisan (start up). Dedek menyebutkan, banyak anak muda yang kini menjadi pemilik perusahaan bisnis rintisan. Menurut Dedek, banyak juga anak muda yang tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha bisnis rintisan mereka.

Karena itu, Prabowo-Gibran melalui janji kampanyenya menyediakan kredit usaha bisnis rintisan yang mudah diakses. “Kredit usaha start up ini untuk pemuda dan pemudi yang baru aja memulai kredit usaha start up,” katanya.

“Karena ini lagi in banget ya di kalangan milenial dan Gen Z yang enggak mau jadi karyawan orang. Silakan dan itu akan dibantu,” sambung dia.

Program terakhir untuk anak muda, yakni penyediaan kredit milenial. Program ini sejatinya diperuntukkan dunia usaha dan perumahan. Menurut Dedek, harga rumah di DKI Jakarta kini sudah tak dapat lagi dijangkau oleh anak muda. Saat ada rumah murah, lokasinya pun jauh dari Ibu Kota seperti di Tangerang, Bogor, atau Depok.

Di satu sisi, memiliki rumah di kota penyangga pun tak akan lagi menjadi soal. Sebab, transportasi umum kini sudah semakin berkembang dengan adanya LRT Jabodebek, LRT Jakarta, MRT Jakarta, dan KRL.

Dedek menilai, uang yang dihasilkan dari jerih payah di Ibu Kota pun bisa untuk mengembangkan pemuda di kota penyangga. “Kita bisa membawa uang dari ibu kota dan mengembangkan kota penyangga itu dengan uang yang kita bawa dan belanjakan di sana. Nah kredit milenial itu tujuannya salah satunya adalah untuk itu,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk membuat anak-anak milenial ini supaya salah satunya untuk punya rumah dan punya usaha,” demikian kata Dedek Prayudi.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *