Connect with us

Monitor

Jelang Putusan Usia Cawapres di MK, Deddy Sitorus Singgung Loyalitas Keluarga Jokowi ke PDIP

Ria Mutia N

Published

on

Moinitorday.com – Politikus PDIP Deddy Sitorus menyoroti masuknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga dalam pusaran kontestasi politik pada Pilpres 2024 dengan mendekat pada Prabowo Subianto.

Deddy Sitorus menilai Presiden Jokowi yang juga kader PDIP serta merintis karir politik untuk dirinya dan keluarganya dari bawah di PDIP, seharusnya lebih jernih dalam pengambilan keputusan.

“Ya kita kan nggak mungkin halang-halangin, orang punya kebebasan. Walau kita berharap di atas kebebasan ada nilai-nilai kuat. Ada yang namanya adab, rambu-rambu, mari kita kembali pada itu,” ujar Dedy.

Deddy menilai loyalitas tersebut akan ditunjukkan pada keputusan Mahkamah Konstitusi, hari ini Senin (16/10/2023).

Apalagi Gibran diprediksi akan maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Apabila Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan terkait syarat capres-cawapres Senin (16/10), maka kekhawatiran PDIP menjadi terbukti.

Kabarnya, Gibran diprediksi akan maju sebagai cawapres Prabowo Subianto apabila Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan terkait syarat capres-cawapres besok, Senin (16/10). Gibran bisa menjadi cawapres apabila MK memutuskan capres-cawapres berusia minimal 35 tahun, dan/atau pernah menjadi kepala daerah.

Deddy menuturkan, ini adalah ujian buat Presiden Jokowi dan keluarganya, apakah memang bisa menjadi panutan, memegang teguh nilai dan budi pekerti luhur atau ikut dalam siatuasi pragmatis ini.

Deddy Sitorus menilai kondisi tersebut selayaknya cara-cara berpolitik dengan kekuatan uang agat menghalalkan segala cara.

“Kalau hari-hari ini uang kita lihat adalah orientasi yang begitu besar untuk menjebak keluarga Jokowi. Karena saya lihat hari-hari ini kan rakyat sedang meributkan yang namannya Mahkamah Keluarga. Akhirnya Pak Jokowi diframing sedang melakukan dinasti politik,” kata Deddy saat berdiskusi di kawasan Jakarta Selatan yang bertajuk ‘Makin Panas Jelang Pendaftaran Capres’, Minggu (15/10).

Menurut dia, sidang MK yang menggelar batasan usia minimal Capres Cawapres menjadi 35 tahun menjadi pertaruhan kepercayaan publik. Terlebih MK dalam hal ini selayaknya garda terdepan untuk menentukan hal tersebut.

“Jadi saya rasa hari ini seluruh rakyat Indonesia harus melihat bagaimana kekuasaan dari teman-teman kenegaraan itu berada pada kewarasan yang sewaras-warasnya, ini yang sedang jadi taruhan,” terang dia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Asuransi48 seconds ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas8 mins ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor32 mins ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor45 mins ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata1 hour ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata1 hour ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor1 hour ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor2 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata2 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi3 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor3 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review4 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud4 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi5 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor5 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor6 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor6 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata7 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi7 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi8 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik