Connect with us

Monitor

Kominfo: Dugaan Kebocoran DPT Pemilu Tidak Bermotif Politik

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Situs KPU kembali menjadi sasaran peretasan. Peretas dengan nama anonim Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data sekitar 204 juta orang pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Kebocoran data tersebut diisukan berkaitan dengan motif politik karena mendekati tahun Pemilu. Namun hal ini dibantah oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. Dia mengungkap, peretasan itu lebih didasari motif bisnis.

“Kami ingin meyakinkan kalau ini tidak ada motif politik. Ini motif bisnis supaya publik jangan resah dulu, ini politik apa,” kata Budi, kepada wartawan, Rabu (29/11).

Budi mengatakan bahwa motif ekonomi yang mendalangi pelaku peretasan membobol data DPT menjadi kesimpulan sementara yang diyakini institusinya. “Kalau motif kita berani jamin itu kepentingan komersial, mau diperjualbelikan data itu. Kesimpulan sementara,” ujarnya.

Menurut Budi, data yang diretas oleh pembobol tersebut disalahgunakan untuk diperjualbelikan di situs gelap (dark web). “Karena dijual datanya, sama yang nge-hack dijual datanya, kalau jual apa berarti? Komoditas kan. Kalau komoditas berarti apa? Ekonomi kan. Jualnya di dark web,” ucapnya.

Untuk itu, Budi mengimbau publik agar tidak mengaitkan dugaan kebocoran data di situs KPU dengan muatan politis. “Justru itu makanya saya bilang ini motifnya bukan politik, motifnya ekonomi. Ini orang mau ngerampok data saja, mau ngejual jadi komoditas, gitu saja. Jadi, enggak usah dipolitisasi,” tuturnya.

Budi juga mengimbau publik untuk tidak mendiskreditkan KPU selaku penyelenggara pemilu atas dugaan kebocoran data yang terjadi. “Sudah jangan kita salah-menyalahkan. Kami Kemenkominfo tidak mau menyalahkan kementerian/lembaga lain, apalagi KPU ini kan penyelenggara pemilu tumpuan kita semua, jangan sampai KPU didiskreditkan, dong!” katanya.

Sebaliknya, Menkominfo mengatakan kasus tersebut menjadi peringatan bagi KPU untuk lebih berhati-hati dalam menjamin keamanan data pemilih. “Ini juga sekaligus warning buat penyelenggara pemilu, buat menjaga sistemnya dengan baik, keamanan datanya dengan baik,” ucapnya.

Budi mengatakan bahwa Kemenkominfo juga telah meminta klarifikasi kepada KPU soal dugaan kebocoran data yang terjadi. Sebagaimana ketentuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), dia menyebut masih menunggu respons dari KPU selama tiga hari terkait laporan kehilangan data.

“Kami sejak semalam sudah bersurat ke KPU, apakah betul terjadi kebocoran data. Nah, kami kan tunggu jawaban dari KPU,” kata dia.

Dia pun memastikan Kemenkominfo akan terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Polri untuk bersama-sama merapikan dan memperkuat sistem keamanan data terkait pemilu agar lebih baik dan berkualitas.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor2 hours ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor3 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor3 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor3 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud3 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas4 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud4 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor4 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment4 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan5 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment8 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment9 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment9 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor9 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor10 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor18 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor19 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor21 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor22 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor22 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik