Connect with us

News

Lewat Prabowo Indonesia Diyakini Akan Pegang Kembali Peran Utama di ASEAN

Deni Irawan

Published

on

Hasil quick count dan real count sementara yang menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 telah menarik perhatian media asing, termasuk Straits Times, yang menyoroti tentang optimisme di ASEAN setelah Indonesia dipimpin oleh Prabowo.

Dalam laporannya pada Sabtu (17/2/2024), Straits Times mengemukakan bahwa terpilihnya Prabowo sebagai presiden Indonesia akan mengembalikan peran utama negara terbesar di ASEAN ini, menggantikan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Para analis memperkirakan bahwa Prabowo, seorang mantan jenderal yang memiliki hubungan dekat dengan negara-negara tetangga dan negara adidaya, akan aktif secara pribadi dalam diplomasi, terutama setelah kampanyenya dengan janji “Indonesia First” untuk memastikan kepentingan 280 juta warga negara Indonesia tidak terganggu oleh kekuatan asing.

Leigh Howard, Kepala Eksekutif konsultan Asialink Business di Melbourne, menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo, yang dikenal karena menganjurkan kebijakan luar negeri yang lebih seimbang dan mencari kemitraan dengan banyak negara, termasuk di Asia, akan memperkuat kapasitas pertahanan maritim untuk melindungi kepentingan Indonesia.

Beberapa pihak juga melihat potensi bagi Indonesia untuk mempromosikan sentralitas ASEAN dan lebih memfokuskan pada isu-isu lama di kawasan, seperti perselisihan dengan Tiongkok mengenai klaim teritorial di Laut China Selatan dan krisis kemanusiaan di Myanmar.

Andreyka Natalegawa, Associate Fellow di Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Washington, mengatakan bahwa Prabowo memiliki kesempatan untuk mengarahkan Indonesia menuju peran yang lebih maju dan aktif di ASEAN, serta memulihkan relevansi lembaga tersebut.

Namun, ia juga menekankan bahwa hal ini tergantung pada kesabaran Prabowo dalam mengatasi tantangan proses pengambilan keputusan dan kelembagaan ASEAN yang saat ini stagnan.

Prabowo diperkirakan akan memprioritaskan keamanan maritim dan penegasan hak-hak Indonesia di Laut China Selatan, serta mendukung upaya koordinasi di antara negara-negara penggugat di Asia Tenggara.

Leigh Howard menambahkan bahwa peran kepemimpinan Prabowo di ASEAN dan global akan bergantung pada kemampuannya membangun konsensus dengan rekan-rekannya di ASEAN, serta bergantung pada tim kebijakan luar negeri yang dibentuk di pemerintahan.

“Mengambil kembali peran utama Indonesia di ASEAN akan membantu meningkatkan profil kebijakan luar negeri Prabowo. Indonesia memiliki kapasitas yang cukup untuk mencapai tujuan ini secara independen,” kata Howard.

Dengan demikian, banyak harapan yang tersemat dalam kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden baru Indonesia, yang diharapkan dapat menghidupkan kembali peran strategis negara ini di tingkat regional dan global, serta memimpin ASEAN menuju arah yang lebih kuat dan berpengaruh.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *