Connect with us

Monitor

Masyarakat Diharap Jaga Kondisi Damai Selama Sengketa Pemilu di MK

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Pengamat politik, Ujang Komarudin, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondisi damai dan tidak terpengaruh oleh narasi konflik antar-partai politik (parpol) selama proses sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kita sudah memberikan pilihan, kini tinggal menunggu proses persidangan di MK. Masyarakat perlu tetap tenang dan menjaga persatuan. Menang atau kalah adalah hal biasa,” ungkap Ujang kepada wartawan, Sabtu (23/3).

Menurut Ujang, suasana kondusif sebenarnya telah terasa sejak proses rekapitulasi dari tingkat daerah hingga nasional dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meskipun terjadi demonstrasi massa, Ujang menegaskan bahwa demonstrasi tersebut berjalan kondusif dan tidak menunjukkan tanda-tanda anarkisme seperti pada Pemilu 2019.

“Demonstrasi berlangsung secara aman dan damai, tanpa kawat berduri atau tindakan anarkis. Ini menunjukkan suasana yang kondusif,” ujarnya.

Ujang berharap kondisi damai tersebut dapat terjaga hingga pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan terpilih pada Pilpres 2024.

Penetapan tersebut disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3) malam.

Hasyim mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara, sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan 27.040.878 suara.

Total surat suara sah dalam pemilu tersebut mencapai 164.227.475 suara.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud1 hour ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor2 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi2 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas3 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor3 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor3 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata3 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata4 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor4 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor4 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata5 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi5 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor6 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review6 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud6 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi7 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor7 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor8 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor8 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata9 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II