News
Mendikdasmen Ungkap Rahasia Wujudkan SDM Unggul, Apa itu?
Published
1 hour agoon
Monitorday.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan betapa pentingnya semangat gotong royong antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul.
Dalam pidatonya yang menginspirasi di hadapan ratusan peserta rapat kerja nasional (Rakornas) calon sekolah madrasah Muhammadiyah unggul tahun 2024, Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan kunci dalam menghadapi tantangan global dan meraih cita-cita bangsa.
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, pembangunan SDM menjadi fondasi utama yang tidak bisa ditawar lagi.
“Pendidikan adalah pintu gerbang bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa setiap potensi yang ada di dalam diri anak bangsa dapat berkembang dengan maksimal, baik itu di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya di Jakarta, Ahad malam (24/11/2024).
Pernyataan ini menggambarkan visi besar yang dimiliki pemerintah untuk menciptakan SDM yang tidak hanya terampil, namun juga berintegritas.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menekankan bahwa rapat kerja nasional ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis yang sejalan dengan semangat pemerintah untuk mencetak generasi yang tangguh, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan ini, menurutnya, akan menjadi bagian penting dari perjalanan besar bangsa Indonesia menuju masa depan yang gemilang, yaitu Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa melalui kerja sama antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta, setiap sekolah madrasah Muhammadiyah unggul diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan.
“Dengan mengedepankan kolaborasi, kita bisa menciptakan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua lapisan masyarakat, dari Sabang hingga Merauke,” jelasnya dengan penuh semangat.
Pernyataan Menteri Pendidikan ini menggugah hati dan pikiran banyak pihak yang hadir, memberikan harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia.
Gotong royong antara pemerintah dan lembaga pendidikan swasta, seperti yang ditekankan oleh Abdul Mu’ti, tidak hanya akan mewujudkan SDM unggul, tetapi juga memperkuat fondasi bangsa dalam menghadapi tantangan global di era modern ini.
Maka, perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 pun dimulai, dengan tekad bulat dan semangat yang tak tergoyahkan.
Abdul Mu’ti menggambarkan pendidikan sebagai fondasi yang harus dibangun bersama oleh seluruh elemen masyarakat. Tidak cukup hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga lembaga pendidikan swasta yang memiliki peran strategis dalam menciptakan iklim pembelajaran yang lebih inklusif dan inovatif.
Gotong royong antara keduanya, menurut Abdul Mu’ti, adalah kunci untuk meretas tantangan zaman dan memastikan setiap anak bangsa mendapatkan kesempatan yang setara untuk berkembang menjadi pribadi yang berkualitas.
Menerapkan pola pikir gotong royong dalam dunia pendidikan adalah langkah awal menuju Indonesia yang lebih cerdas, lebih berdaya, dan lebih siap menghadapi persaingan global.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan lahir para pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Sebuah transformasi pendidikan yang menuntut keseriusan dan dedikasi, serta sebuah komitmen kolektif untuk mencetak generasi yang siap mewarnai dunia dengan prestasi gemilang.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Mu’ti tak hanya menyoroti pentingnya kualitas pendidikan, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif mengenai peran vital yang dimiliki oleh sekolah negeri dan swasta. Ia mengajak seluruh peserta untuk menaruh perhatian lebih pada kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada para peserta didik.
“Sudah saatnya kita bersama-sama mengedukasi masyarakat bahwa baik sekolah negeri maupun swasta, keduanya memiliki kualitas yang setara. Semua itu tercermin dalam akreditasi yang telah disusun oleh pemerintah dengan standar yang jelas,” ucap Mu’ti dengan penuh keyakinan.
Harapannya, perumusan model sekolah madrasah unggul nantinya akan membuka jalan bagi terciptanya berbagai bentuk pendidikan yang lebih adaptif, menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta karakteristik masing-masing daerah tempat sekolah berada.