Connect with us

Monitor

Menguji Potensi Kandungan Migas, Sumur Eksplorasi Sugih Akhirnya Ditajak

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Kontraktor Kontrak Kerja Sama PT. Harpindo Mitra Kharisma yang berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) melakukan seremoni tajak Sumur Eksplorasi Sugih-1 (15/11).

Sumur Sugih-1 terletak di Wilayah Kerja Lampung III, tepatnya di Desa Tanjung Ratu Ilir, Kec. Way Pengubuan, Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sumur eksplorasi tersebut akan dibor dengan desain lubang vertikal menggunakan Rig Elang #01 (550 HP) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 920 mTVDKB. Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada formasi Lahat dan Talang Akar.

Anggono  mengatakan bahwa kegiatan pengeboran sumur eksplorasi di provinsi Lampung memiliki makna yang strategis, tidak hanya dalam rangka mencari sumber daya migas di provinsi ini, tetapi lebih dari itu, keberhasilan penemuan cadangan migas di Lampung akan membuka penemuan-penemuan migas di luar provinsi Jambi dan Sumatera Selatan yang selama ini menjadi tulang punggung produksi migas di Sumbagsel.

“Ini akan memperkuat ketahanan energi dan pasokan untuk industri,” kata Anggono, dikutip dari pernyataan tertulisnya.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Bapak Bupati Lampung Tengah beserta jajarannya, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, sehingga kegiatan tajak sumur Sugih-1 ini dapat dimulai sesuai rencana dan berjalan dengan lancar,” ujar Anggono.

Dia menambahkan dengan adanya seremonial tajak sumur ini dapat membawa keberkahan dengan ditemukannya cadangan hidrokarbon di wilayah ini, sehingga kedepannya dapat menjadi salah satu sumber pembangunan di daerah Lampung Tengah. Selain itu, pendapatan asli daerah (PAD) juga dapat meningkat, menciptakan multiplier effect bagi masyarakat dan tentu saja lapangan kerja.

Sementara itu Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro di Jakarta (17/11)  menyampaikan bahwa SKK Migas terus mendorong pelaksanaan pengeboran eksplorasi yang masif, termasuk di daerah potensial yang selama ini belum banyak di lirik, yaitu Lampung.

Dia menjelaskan bahwa ditengah kebutuhan migas yang terus meningkat, maka untuk menjaga keberlanjutan industri hulu migas, selain upaya meningkatkan produksi dari cadangan existing, maka penemuan cadangan migas yang baru menjadi sangat penting agar industri ini dapat terus memberikan dukungan bagi pembangunan nasional dan daerah.

“Untuk tahun 2023 ditargetkan program pemboran eksplorasi terus meningkat dibandingkan dengan realisasi pemboran eksplorasi tahun 2022 yang mencapai 30 sumur. Hingga Oktober 2023, realisasi pengeboran sumur eksplorasi sudah mencapai 29 sumur atau sudah hampir menyampai realisasi program serupa di tahun 2022. Oleh karenanya, kami optimis realisasi pemboran sumur eksplorasi 2023 akan lebih tinggi dari tahun lalu,” terangnya.

Hudi menambahkan dari 29 sumur eksplorasi yang sudah ditajak, sebanyak 9 memberikan penemuan cadangan hidrokarbon, dengan total sumberdaya yang ditemukan sekitar 430 million barel of oil equivalent (MMBOE), sebanyak 14 sumur masih proses pemboran dan sisanya adalah sumur dry.

“Melihat perkembangan yang ada, kami optimis penemuan cadangan hidrokarbon tahun ini akan lebih besar dibandingkan tahun 2022. Secara jangka panjang penemuan cadangan baru akan menjadi tulang punggung bagi upaya mencapai target 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD),” tegas Hudi.

Dalam kegiatan seremoni ini dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Anggono Mahendrawan, Kepala Departemen Operasi Pengeboran SKK Migas CW Wicaksono serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat desa setempat. Upaya pengeboran eksplorasi ini dilakukan dalam rangka menemukan cadangan migas baru dan memenuhi kebutuhan energi nasional.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Review2 hours ago

Karen, BJR, dan Pentingnya Komisaris Independen

Sportechment3 hours ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor4 hours ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor5 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment7 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud7 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan9 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan9 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor9 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas9 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan10 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan10 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud11 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor13 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud13 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment13 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment13 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor18 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik18 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik19 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya