Connect with us

Monitor

Menteri KLHK Ungkap Agenda Utama Indonesia di COP28 Dubai

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK) Siti Nurbaya menguraikan agenda utama Indonesia yang akan dihadirkan pada Konferensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (Conference of the Parties 28, COP-28) di Dubai.

Agenda ini mencakup posisi Indonesia dalam Global Stocktake (GST), inklusivitas, keseimbangan aksi mitigasi dan adaptasi, peningkatan ambisi, serta semangat kepemimpinan Indonesia.

National Statement Indonesia pada WCAS akan mencakup posisi Indonesia terhadap Global Stocktake, inklusivitas dimana pencapaian target kolektif dan implementasi aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim memerlukan keterlibatan seluruh pihak dari berbagai elemen masyarakat.

Siti melihat pentingnya keseimbangan antara aksi dan pendanaan mitigasi dengan aksi dan pendanaan adaptasi, juga pentingnya keseimbangan peningkatan ambisi dengan pemenuhan janji dukungan pendanaan dan Spirit Leading by Example Indonesia.

Menteri Siti juga menyampaikan bahwa Uni Emirat Arab sebagai Presidensi COP 28 bertekad untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan COP 28 guna mencapai keputusan yang signifikan, sejalan dengan visi Presiden COP 28, yaitu Global Stocktake (GST) pertama atas implementasi Paris Agreement.

“Pentingnya call for action bagi semua pihak untuk berperan dalam upaya global course-correcting dan meningkatkan solusi yang tercermin pada hasil perundingan serta pada COP28 Presidential Action Agenda; dan fokus tindakan melalui Four Paradigm Shifts akan dilaksanakan melalui berbagai peluncuran inisiatif berbentuk deklarasi, pledge, charter, dan lainnya,” ungkap Menteri Siti.

Keempat Paradigm Shifts tersebut meliputi percepatan transisi energi dan pengurangan emisi sebelum 2030, transformasi keuangan iklim, pemberdayaan alam, masyarakat, dan mata pencaharian, serta agenda untuk menjadikan COP kali ini sebagai yang paling inklusif.

Menteri Siti menekankan pesan Presiden COP 28 UEA terkait “be positive and be prepared” yang mencakup pemulihan kepercayaan terhadap multilateralisme, transisi energi yang adil dan bertanggung jawab, perbaikan pendanaan iklim, dan perlindungan alam dan kehidupan berkelanjutan bagi semua.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment36 mins ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment1 hour ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor1 hour ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor2 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor10 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor11 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor13 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor14 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor14 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor14 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor14 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor14 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment15 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor15 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud15 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment18 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud19 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment19 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud21 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor22 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?