Connect with us

Monitor

OJK Ambil Langkah Tegas: Investree Dikenai Sanksi karena Tingkat Kredit Macet Melebihi Batas

OJK memberlakukan sanksi administratif kepada Investree dan akan terus melakukan pengawasan.

Avatar

Published

on

Pihak berwenang memang harus bertindak tegas bila menengarai persoalan serius di sektor perbankan. PT Investree Radhika Jaya (Investree), perusahaan fintech peer-to-peer lending (P2P Lending), mendapat sanksi administratif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena dianggap telah melanggar aturan terkait penyaluran pinjaman. Pada tanggal 12 Januari 2023, tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) atau “kredit macet” dari platform pinjaman online ini mencapai 12,58%, melampaui batas yang telah ditetapkan oleh OJK sebesar 5%.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan, Agusman, menyatakan bahwa OJK memberlakukan sanksi administratif kepada Investree dan akan terus melakukan pengawasan. Selama ketidakpatuhan berlanjut, OJK akan menerapkan sanksi tambahan sesuai peraturan yang berlaku.

Agusman menegaskan bahwa hingga saat ini, OJK belum menerima pengembalian izin dari Investree. Selama syarat-syarat yang ditetapkan belum terpenuhi, OJK akan menjatuhkan sanksi tambahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam proses penyelidikan, OJK juga berkoordinasi dengan Investree sebagai bagian dari pengawasan offsite untuk memahami kondisi terkini perusahaan.

“Jika ditemukan pelanggaran lebih lanjut terhadap peraturan, OJK akan memberlakukan sanksi administratif sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk peringatan tertulis, denda, pembatasan kegiatan usaha, dan bahkan pencabutan izin usaha,” tambahnya, seperti yang dilaporkan dari Antara pada Sabtu (13/1/2024).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Pangan17 mins ago

Rangkul UMKM, Perikanan Indonesia Salurkan Pakan dan Penyerapan Hasil Ikan

Perkebunan48 mins ago

Perhutani Gandeng Pabrik Gula Rajawali II dalam Budi Daya Tebu

Pangan1 hour ago

Program Jemput Gabah Kurang Diminati Petani, Bos Bulog Ungkap Alasannya

Monitor2 hours ago

Pandangan Prof Rokhmin Soal WWF Bali: Mengelola Air Sebagai Sumber Kehidupan

Review2 hours ago

Starlink vs Terrestrial: Memetakan Masa Depan Konektivitas Global

Monitor5 hours ago

Ada 2 Tugas Pokok Penguasa, Begini Paparan Ahmad Muzani

Monitor12 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemooh, Demi Apa?

Sportechment13 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment14 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor15 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor15 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud16 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud17 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor17 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor18 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas18 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor18 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor18 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan19 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan20 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog