Connect with us

Monitor

Pendapatan Pariwisata Bisa Capai Rp3.281 T, Ini Kata Luhut

Dila N Andara

Published

on

Monitorday.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Panjaitan memproyeksi industri pariwisata bisa menghasilkan pendapatan senilai Rp3.281 triliun atau setara dengan 18,4 persen produk domestik bruto (PDB).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan mewakili Luhut dalam acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2023 di Hotel Mulia Senayan, Jumat (15/12) malam.

Menurutnya, jumlah pendapatan pariwisata itu bisa tercapai jika masyarakat Indonesia memanfaatkan wisata dalam negeri minimal 5 kali dalam setahun.

“Indonesia memiliki potensi perjalanan wisata domestik cukup besar yang bersumber dari 276 juta jumlah penduduk,” kata Azwar.

“Jika kita dorong masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan wisata dalam negeri minimal 5 kali dalam setahun, hal ini diproyeksi dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281 triliun atau setara dengan 18,4 persen PDB nominal,” sambung dia.

Azwar menegaskan bahwa momentum ini penting untuk dimanfaatkan dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui aktivitas pariwisata di dalam negeri.

Menurutnya, aktivitas pariwisata dan penggunaan produk dalam negeri dapat memberikan kontribusi menjadi katalis perputaran ekonomi nasional.

“Untuk itu, dibutuhkan kerja sama yang baik antara kementerian atau lembaga atau pemda dan BUMN dengan asosiasi dan industri pendukung. Saya percaya kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan untuk mencapai perekonomian yang lebih baik,” lanjut Azwar.

Ia pun merinci capaian pariwisata Indonesia. Pada tahun ini, perjalanan wisatawan nusantara mencapai 688 juta perjalanan, atau naik 13 persen dari 2022.

Jika kolaborasi usaha di industri pariwisata dapat dilanjutkan, ia menargetkan perjalanan wisatawan nusantara di dalam negeri bisa mencapai hingga 1,25 miliar-1,5 miliar perjalanan.

Kebijakan strategis yang telah pemerintah lakukan untuk mendukung industri pariwisata Indonesia termasuk; transformasi kelembagaan badan otorita, optimalisasi cuti bersama, pemberdayaan UMK dan produk dalam negeri, dan sinergitas pengembangan pariwisata melalui penyederhanaan proses bisnis.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment13 mins ago

Kans Cristiano Ronaldo Pecahkan 6 Rekor Baru di Euro 2024, Apa Saja?

Pangan49 mins ago

Rangkul UMKM, Perikanan Indonesia Salurkan Pakan dan Penyerapan Hasil Ikan

Perkebunan1 hour ago

Perhutani Gandeng Pabrik Gula Rajawali II dalam Budi Daya Tebu

Pangan2 hours ago

Program Jemput Gabah Kurang Diminati Petani, Bos Bulog Ungkap Alasannya

Monitor3 hours ago

Pandangan Prof Rokhmin Soal WWF Bali: Mengelola Air Sebagai Sumber Kehidupan

Review3 hours ago

Starlink vs Terrestrial: Memetakan Masa Depan Konektivitas Global

Monitor6 hours ago

Ada 2 Tugas Pokok Penguasa, Begini Paparan Ahmad Muzani

Monitor13 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemooh, Demi Apa?

Sportechment14 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment15 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor15 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor15 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud17 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud17 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor18 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor18 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas18 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor19 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor19 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan20 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?