Connect with us

Migas

Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024, Siap Cetak UMKM Bersaing di Pasar Global

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan dukungan terhadap para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sebagai penggerak ekonomi nasional.

Pertamina kembali menggelar UMK Academy 2024 untuk mencetak UMK-UMK agar meningkatkan produktivitas dan bisa naik kelas lebih cepat.

“Melalui UMK Academy, Pertamina telah berhasil membawa ribuan UMK naik kelas melalui Go Digital, Go Online, Go Modern hingga Go Global. Kami harap UMK Academy 2024 dapat diikuti banyak peserta UMK dari seluruh Indonesia,” ujar Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta.

Mengambil tema Energi Baru Menuju UMK Maju, Pertamina berkomitmen mendukung pengembangan UMK yang berkelanjutan sehingga dapat membantu pemberdayaan UMK secara optimal.

Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta tenaga kerja penuh dan produktif.

“Kami berharap kehadiran UMK Academy 2024 bisa memberi energi baru bagi para pelaku UMK agar bisa terus berkembang dan maju serta memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Tidak hanya berjaya di negeri sendiri, tapi juga mampu bersaing di pasar internasional dan berkontribusi ke perekonomian nasional,” ungkap Fajriyah.

Pendaftaran UMK Academy dibuka sejak 21-30 April 2024.

Semua UMK dari seluruh Indonesia bisa mendaftar untuk ikut program melalui link https://bit.ly/PendaftaranUMKAcademy2024.

Berlangsung selama 5 sampai 6 bulan dengan beberapa macam aktivitas pembinaan dan pelatihan UMK Academy akan dilakukan secara hybrid.

Selanjutnya, peserta yang terjaring akan menuntaskan program sampai Desember 2024.

Program pembinaan Pertamina UMK Academy dilakukan secara terstruktur, berjenjang dan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan, tren dan tantangan pasar.

Mulai dari self-learning melalui e-learning, short course, pendampingan, coaching, sosialisasi, sertifikasi, kurasi UMK Champion dan kompetisi UMK Aggregator (Pertapreneur Aggregator).

Program melibatkan para ahli di bidangnya. Di mana, Pertamina UMK Academy didasarkan pada 4 kurikulum pengembangan utama, yaitu : Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global dengan mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.

Selain pendampingan, pelatihan dan sertifikasi, manfaat lain bisa didapat peserta UMK Academy yang menyelesaikan program berupa hibah teknologi alat produksi tepat guna senilai total ratusan juta rupiah bagi para Champion.

Usai mengikuti seluruh tahapan program, UKM bisa memanfaatkan teori dan praktek yang didapatkan demi menunjang kemajuan usaha.

Kemudian diharapkan dapat meningkatkan kualitas, kemampuan, kemandirian UMK agar dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal tapi juga global.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, program UMK Academy ini sejalan dengan komitmen Pertamina.

Yakni menggerakan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kemampuan UMKM untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan manajemen UMKM yang profesional.

“Sebagai program rutin Pertamina, tingginya antusiasme pelaku UMKM untuk terlibat dan meningkatkan kualitas produknya mencerminkan potensi yang luar biasa. Kami berharap, UMK Academy 2024 dapat menghasilkan UMKM-UMKM yang lebih sukses dari program sebelumnya,” jelas Fadjar.

Sementara itu, Pemilik Padma Bakery, Sriyati salah satu champion Go Modern Pertamina UMK Academy 2023 mengaku sangat mendapatkan manfaat usai ikut program ini.

“Manfaatnya besar. Jika sebelumnya saya tidak bisa menata keuangan, sekarang saya bisa menata keuangan. Tadinya tidak bisa sosial media jadi lebih tahu dan produk saya bisa masuk ke IG dan lainnya. Saya juga senang karena dapat bantuan alat dari Pertamina,” jelas dia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud15 mins ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment31 mins ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud2 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor3 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan3 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik3 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis4 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Sportechment6 hours ago

1 Wakil Indonesia di Final, Simak Jadwal Thailand Open 2024

Monitor7 hours ago

Bersimpang Kata, Ruang Sidang Parlemen Mendadak Jadi Arena Tinju

Monitor7 hours ago

Menteri Nadiem Diminta Mundur dari Jabatan, Loh Kok Bisa?

Sportechment7 hours ago

Bayer Leverkusen Pastikan Gelar Juara Bundesliga Tanpa Kekalahan

Pariwisata7 hours ago

Dukung Kelancaran Haji 2024, Berikut 13 Bandara yang Disiapkan InJourney Airports

Logistik10 hours ago

Airlangga Minta Jajaran Pelabuhan Kerja 24 Jam, Untuk Apa?

Monitor11 hours ago

Selain Dampak, Menteri Basuki Sebut Ada Perbedaan WWF di Bali

Monitor11 hours ago

Prof Salim Said Tutup Usia, Cerita Masa Kecil Yang Tak Terungkap?

Review17 hours ago

Karen, BJR, dan Pentingnya Komisaris Independen

Sportechment17 hours ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor18 hours ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor20 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment22 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule