Monitorday.com – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina tengah aktif mengembangkan potensi eksplorasi untuk geologic hydrogen di wilayah timur Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Bintoro Wibowo, Vice President New Venture PHE, menyampaikan bahwa eksplorasi geologic/natural hydrogen diharapkan akan menjadi salah satu upaya Pertamina dalam mengadopsi energi yang lebih ramah lingkungan.
“Pertamina membuka diri terhadap riset, peluang, atau kerja sama dengan semua pihak, terutama akademisi, peneliti, dan stakeholder lainnya,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5).
PHE bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi Universitas Pertamina serta Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka penerapan studi potensi geologic hydrogen di East Sulawesi Ophiolite.
Bintoro menambahkan bahwa geologic hydrogen memiliki potensi untuk menjadi energi unggulan di masa depan menuju dekade geologic hydrogen dan net zero emission.
PHE memberikan kepercayaan kepada Universitas Pertamina untuk memimpin studi pertama mengenai potensi geologic hydrogen, yang melibatkan berbagai keilmuan seperti pemetaan geologi, survei, pengambilan data geokimia, dan data geofisika yang kompleks.
Peneliti dari Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, Ruly Setiawan, menyambut baik inisiatif Pertamina dalam mengungkap potensi geologic hydrogen di Indonesia, terutama di kawasan Sulawesi.
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Periset Teknologi Hidrogen Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Deni Shidqi Khaerudini, menjelaskan bahwa geologic hydrogen merupakan sumber hidrogen yang tersimpan di dalam batuan bawah permukaan bumi.
Deni menambahkan bahwa PHE, dengan pengalamannya dalam eksplorasi migas, memiliki kemampuan untuk melakukan eksplorasi geologic hydrogen di Indonesia dan luar negeri.