Monitorday.com – Cristiano Ronaldo mengakhiri perjalanannya di Euro 2024 dengan Portugal setelah mengalami kekalahan adu penalti 3-5 dari Prancis di perempat final, di Volksparkstadion. Pertandingan berakhir tanpa gol selama 90 menit regulasi.
Pertandingan ini hampir pasti menjadi penampilan terakhir Ronaldo di Piala Eropa, dengan sang bintang yang sudah berusia 39 tahun mengalami penampilan yang mengecewakan meski sering kali dipercaya oleh pelatih Roberto Martinez untuk bermain, termasuk sebagai starter dalam laga melawan Prancis.
Berikut adalah lima fakta tragis mengenai Cristiano Ronaldo setelah Portugal tersingkir dari Euro 2024:
- Euro Pertama Tanpa Gol: Setelah lima Piala Dunia dan lima Euro tanpa kegagalan, Euro 2024 menjadi turnamen besar pertama di mana Ronaldo gagal mencetak satu gol pun.
- Rekor Buruk di Fase Gugur: Dari total 21 pertandingan fase gugur Piala Dunia dan Euro, Ronaldo hanya mencetak tiga gol: di semifinal Euro 2004, perempat final Euro 2012, dan semifinal Euro 2016.
- Usaha Tembakan Tanpa Hasil: Ronaldo mengakhiri Euro 2024 dengan 23 tembakan tanpa mencetak gol, menjadi pemain dengan usaha tembakan terbanyak tanpa mencetak gol. Rekor buruk ini hanya kalah dari Deco, yang tidak mencetak gol di Euro 2004 setelah 24 tembakan.
- Tendangan Bebas yang Tidak Memuaskan: Ronaldo gagal mencetak gol lewat tendangan bebasnya ke gawang Prancis. Total, CR7 sudah melakukan 61 tendangan bebas langsung di turnamen besar, tetapi hanya mampu mencetak satu gol, itu pun ke gawang Spanyol pada Piala Dunia 2018.
- Penampilan Buruk melawan Prancis: Ronaldo bermain penuh saat Portugal kalah dari Prancis. Statistiknya termasuk 0 gol, 0 assist, 40 sentuhan bola, 0 peluang tercipta, 1 peluang emas yang terbuang, 9 kali kehilangan bola, 1 offside, dan 3 pelanggaran yang dilakukan.
Kekalahan ini menandai akhir yang tidak memuaskan untuk Ronaldo dalam Euro 2024, menyoroti tantangan besar yang dihadapinya di usia seniornya dalam turnamen internasional.