Connect with us

News

Prabowo: Butuh Rp 8.480 Triliun untuk Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi

Avatar

Published

on

Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menegaskan akan melanjutkan program hilirisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk melanjutkan program tersebut, pihaknya mengaku membutuhkan investasi cukup besar.

Prabowo mengatakan pihaknya telah membuat peta hilirisasi dalam pohon industri yang terdiri dari 21 komoditas, seperti mineral, tanaman untuk obat-obatan, industri farmasi sampai bahan-bahan dari laut. Untuk merealisasikan program tersebut, pihaknya membutuhkan investasi US$ 545 miliar atau setara Rp 8.480 triliun.

“Kami sudah punya peta yang disebut pohon industri dari 21 komoditas. Ini sudah kita petakan, kita butuh kurang lebih investasi US$ 545 miliar,” kata Prabowo dalam “Dialog Capres bersama Kadin” di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Untuk itu, Prabowo meminta semua sumber daya alam (SDA) harus diolah di dalam negeri. Dia juga menyoroti pengembangan industri petrokimia.

“Jadi, hilirisasi intinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia. Makanya industri petrokimia, kilang kilang petrokimia, semuanya harus kita kembangkan secara masif,” pungkasnya.

Prabowo juga menyebutkan akan menambah anggaran untuk research and development (R&D), termasuk untuk industri farmasi. Hal ini bisa saja terwujud jika pendapatan Indonesia merangkak naik.

“Anggaran R&D bisa kita naikkan kalau penghasilan kita naik dengan cepat, dan kita sudah pelajari bisa naik dengan cepat,” tutur Prabowo.

Keputusan Prabowo untuk melanjutkan program hilirisasi Jokowi merupakan langkah yang tepat. Hilirisasi merupakan upaya untuk mengolah bahan mentah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Hal ini dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

Namun, investasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan program tersebut cukup besar. Pemerintah perlu bekerja sama dengan pihak swasta untuk mencari sumber pendanaan yang tepat.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan reformasi birokrasi untuk mempermudah proses perizinan dan investasi. Hal ini penting untuk menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Program hilirisasi merupakan salah satu program strategis yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Keputusan Prabowo untuk melanjutkan program tersebut merupakan langkah yang tepat.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *