Connect with us

Monitor

Prabowo Gemoy Disebut Gimik, TKN Tanggapi Begini

Tubagus F Madroi

Published

on

Monitorday.com – Julukan Prabowo Gemoy belakangan dikritik oleh beberapa pihak. Ada yang menyebutnya hanya gimik politik, dan ada juga yang menyinggung bahwa dalam Pemilu yang harus dikedepankan ialah gagasan, bukan gimik.

Menanggapi hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan bahwa julukan Prabowo Gemoy tidak sengaha dibuat, melainkan berasal dari komentar netizen di media sosial terkait Prabowo.

“Gemoy ini bukan lahir dari kami, tapi dari netizen TikTok yang bilang, ‘Ih Pak Prabowo gemoy’. Dan ini sangat viral. Apa yang kami gaungkan adalah pendapat akar rumput, bukan fabricated, organik,” kata Wakil Komandan TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, kepada wartawan, Rabu (29/11).

Dedek mengatakan sebutan gemoy saat ini memang melekat ke Prabowo. Menurutnya, sikap gemoy itu juga sebagai upaya menghadirkan proses politik yang menyenangkan.

“Ini salah satu dari penyesuaian gaya berpolitik ke anak muda yang capek lihat A, B berantem. Mereka berpikir, ‘Ini tidak ada yang buat kita kok’, kata anak muda, ‘Ini buat kalian saja’. Kami ingin mengubah paradigma itu dengan politik riang gembira dengan gemoy ini,” jelasnya.

Dedek pun lalu menyinggung soal momen selepet sarung antara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Serta juga menyinggung soal kebiasaan joging yang dilakukan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

“Kalau dibilang gimik, kami pikir semua calon punya cara untuk membuat orang menoleh ya. Kami tidak bilang selepet-selepet sarung itu gimik, joging-joging itu gimik. Setiap orang punya cara membuat publik menoleh dengan cara masing-masing. Kalau cara kami berhasil, alhamdulillah,” ujarnya.

Dedek membantah Prabowo hanya akan mengandalkan narasi gemoy dalam kampanye di Pemilu 2024. Dia mengatakan Prabowo-Gibran siap bertarung gagasan.

“Jadi politik gemoy ini tidak menegasikan politik yang substansial. Artinya kadang-kadang yang seolah kami di-frame tidak ada substansinya, cuman gemoy-gemoy, nggak juga kok,” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor57 mins ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor2 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor4 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor5 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor5 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor5 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor5 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor6 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment6 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor6 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud6 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment9 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud10 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment10 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud12 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor13 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan13 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik13 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis14 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Monitor15 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik