Connect with us

News

Prabowo-Gibran Disebut Tak Janjikan Penyelesaian Kasus HAM, Ini Faktanya

Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, disebut-sebut sebagai satu-satunya paslon yang tidak menjanjikan menyelesaian isu hak asasi manusia (HAM) di masa lalu dalam visi misinya.

Berbeda dengan dua pasangan lainnya, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang berkomitmen menyelesaikan isu HAM ini visi-misinya. Namun benarkah demikian?

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan pasangan Prabowo-Gibran justru sangat berkomitmen dalam penegakan HAM. Bahkan hal itu tercantum dalam ‘Asa Cita’ atau 8 misi pasangan tersebut.

“Kalau anda perhatikan di Asta Cita itu, itu bagian pertama. Jadi terkait dengan HAM itu adalah bagian penting. Bahkan itu menjadi salah satu ruh dari program Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Dahnil, Kamis (02/10).

Dahnil menegaskan hal tersebut menunjukkan bahwa isu HAM tersebut menjadi isu penting yang masuk ke dalam visi misi Prabowo-Gibran. Adapun isi lengkap Asa Cita sebagai berikut:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *