Monitorday.com – Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Komarudin, menegaskan pentingnya peran alumni dalam mewujudkan kemandirian finansial UNJ untuk meraih predikat World Class University (WCU) setelah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH).
Hal itu disampaikan Prof. Komarudin dalam sambutannya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Alumni (IKA) UNJ 2024, yang digelar di Villa Biru Pancawati, Cikereteg, Bogor, pada Sabtu (22/9/2024) hingga Minggu (23/9/2024).
Dalam sambutannya, Prof. Komarudin menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi UNJ ke depan adalah kemandirian finansial. Seiring dengan status PTN-BH, UNJ harus mampu mengurangi ketergantungan dari dana pemerintah dan biaya kuliah mahasiswa (UKT).
“Ke depan, kita tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada pemerintah, dan harus memperkecil ketergantungan pada UKT yang selama ini menyumbang 60 persen dari pendapatan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Prof. Komarudin menyebutkan bahwa UNJ telah memanfaatkan aset-aset yang dimiliki, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) yang menyumbang pendapatan signifikan melalui penyewaan. UNJ juga berencana membangun fasilitas baru, termasuk convention center di Cikarang dan sekolah Labschool baru di kawasan Bintaro, untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pendidikan.
Ia juga menekankan pentingnya peran alumni dalam mendukung UNJ. Alumni yang memiliki naluri bisnis didorong untuk berkolaborasi dengan UNJ dalam mengelola berbagai aset yang dimiliki.
“Pengeluaran UNJ mencapai Rp700 miliar per tahun. Ini perlu dukungan dari alumni,” kata Prof. Komarudin.
Ia menambahkan bahwa alumni UNJ harus menjadi pemilik usaha, bukan hanya pekerja.
“Kita harus mengubah orientasi. Alumni UNJ jangan hanya jadi tukang, tapi jadi pemilik,” tuturnya.
Dalam rangka memperkuat sinergi antara UNJ dan alumninya, Ketua Umum IKA UNJ, Juri Ardiantoro menginisiasi pembentukan klaster-klaster bisnis yang digarap oleh para alumni. Dengan klaster ini, potensi kekuatan bisnis yang dimiliki alumni akan terdata dengan baik dan dapat dikelola bersama UNJ.
Prof. Komarudin optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara UNJ dan para alumni, UNJ akan semakin dekat dengan tujuan menjadi World Class University melalui kemandirian finansial yang kokoh.
“Sehingga nantinya alumni yang sudah menggarap bisnis di bidang masing-masing itu dapat bekerjasama dengan UNJ untuk menggarap aset-aset berpotensi mendapatkan keuntungan dari pengelolaan aset itu secara kolaboratif,” pungkasnya.