Connect with us

Monitor

Soal IKN, Anies Dinilai Mencla-Mencle, Pengamat: Berani Batalkan Undang-undang?

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai Anies Baswedan terlalu banyak lips service soal pembahasan IKN Nusantara.

Hal ini disampaikan Habib Syakur setelah mendengarkan jawaban Anies soal IKN Nusantara di Dialog Terbuka yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu 22 November 2023.

“Apa yang disampaikan Anies sebenarnya tidak menjawab pertanyaan. Ia hanya berputar-putar soal narasi, padahal jawabannya kan bakal melanjutkan atau tidak, itu poinnya,” kata Habib Syakur dalam keterangannya.

Menurutnya, IKN Nusantara akan tetap berjalan sekalipun Anies menjadi Presiden. Kecuali memang ia berani membatalkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“IKN sudah ada UU-nya, investasi sudah masuk dengan bukti sekolah dan rumah sakit dilakukan groundbreaking. Pertanyaannya, apakah mungkin Anies berani menyatakan bakal membatalkan IKN ?,” ujarnya.

Habib Syakur berpandangan bahwa Anies sebenarnya takut menyatakan bahwa dirinya akan membatalkan IKN Nusantara. Sebab, ada risiko yang sangat besar ketika ia membatalkan proyek strategis nasional tersebut.

“Saya kira kok Anies karena nggak berani ngomong aja, dia akan berhadapan dengan sentimen luar biasa dari para investor dan tak akan sanggup menangani proyek yang sudah kadung berjalan itu,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar Anies membuat diksi yang lebih related dan bisa ditangkap ujung narasinya ketimbang berputar-putar soal memperdebatkan konsep.

“Kan rakyat khususnya pendukungnya juga cuma butuh jawaban, mau melanjutkan atau tidak. Tapi saya kira pendukungnya dalam posisi ingin Anies membatalkan, pertanyaannya Anies berani menyatakan sikap seperti keinginan konstituennya ?,” tukasnya.

Sebelumnya, Anies menjawab pertanyaan soal IKN yang saat ini masih menjadi perdebatan khususnya di kalangan pendukungnya. Apakah ia akan melanjutkan terhadap proyek pembangunan IKN Nusantara itu jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024.

“Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya,” kata Anies.

Kemudian, bekas Gubernur DKI Jakarta ini pun menjelaskan, jika tujuannya untuk memeratakan Indonesia. Seharusnya, yang dilakukan yakni membangun kota kecil menjadi menengah dan menengah menjadi besar di Indonesia.

Bahkan ia menyatakan, pembangunan IKN bermasalah dan tidak nyambung dengan tujuannya.

“Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia tidak, kalau mau memeratakan Indonesia maka bangun kota kecil jadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan,” ucapnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Manufaktur5 hours ago

Teknologi Terbarukan Berpotensi Atasi Krisis Air Bersih di Jawa Tengah

Infrastruktur5 hours ago

Dukung Pengelolaan Air, Hutama Karya Hadir di World Water Forum Ke-10

Manufaktur6 hours ago

PT Surveyor Indonesia Kembali Hadirkan ToT di Jawa Timur dengan Gebrakan Baru!

Monitor7 hours ago

Innalillahi! Presiden Iran Wafat Dalam Kecelakaan Helikopter, Ulah Israel?

Monitor8 hours ago

Akahirnya! Bobby Nasution Labuhkan diri di Partai ini

Review8 hours ago

Kontribusi Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia

Telekomunikasi10 hours ago

Kolaborasi Strategis Telkomsat dan Starlink untuk Layanan Enterprise di Indonesia

Monitor13 hours ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor13 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor13 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor13 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud14 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas14 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud14 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor14 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment14 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan15 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment18 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment19 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment19 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru