Connect with us

Monitor

Soal Pidato Hati Nurani Megawati, Bahlil: Prabowo-Gibran Fokus Menang

Dila N Andara

Published

on

Monitorday.com – Politikus Partai Golkar sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebut bahwa kubu pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya tersenyum menanggapi pidato Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Megawati sebelumnya menyebut bahwa putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait pelanggaran etik dalam putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengindikasikan rekayasa hukum dan bentuk kecurangan Pemilu.

“Kalau kita dari kubunya Prabowo-Gibran itu senyum saja, orang mau bicara apa, itu hak mereka semua dan kita senyum dan kita tetap fokus bekerja untuk kemenangan,” kata Bahlil saat ditemui usai menghadiri deklarasi Relawan Go Gibran di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (12/12023).

Menurut Bahlil, pihak Prabowo-Gibran enggan terseret dalam dialektika atau perdebatan mengenai putusan etik MKMK maupun putusan perkara oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengaku bahwa pihaknya hanya akan fokus menodor0ng semua potensi yang ada bisa dimaksimalkan menjadi alat kemenangan. Saat menghadiri acara Relawan Pengusaha Nasional (Repnas), Bahlil juga meyakini Prabowo -Gibran bisa memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Hal ini merujuk pada rata-rata elektabilitas Prabowo-Gibran di sejumlah hasil polling lembaga-lembaga survei belakangan ini. Survei Populi Center yang terbaru misalnya, mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran 43,1 persen.

Kemudian, Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran menyentuh angka 39,7 persen. Sementara Poltracking mencatat bakal capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju itu mendapat 40,2 persen.

“Jadi, kalau ada yang lain yang lebih tinggi kita juga bingung,” ujar Bahlil.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mencium adanya indikasi kecurangan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dia pun mengingatkan agar kecurangan jangan sampai terjadi lagi. Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam pernyataan sikapnya merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dinilai banyak pihak syarat dengan nepotisme.

“Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi,” kata Megawati sebagaimana disiarkan di YouTube PDI-P, Minggu (12/11/2023).

Menurut Bahlil, pihak Prabowo-Gibran enggan terseret dalam dialektika atau perdebatan mengenai putusan etik MKMK maupun putusan perkara oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Ia mengaku bahwa pihaknya hanya akan fokus menodor0ng semua potensi yang ada bisa dimaksimalkan menjadi alat kemenangan.

Saat menghadiri acara Relawan Pengusaha Nasional (Repnas), Bahlil juga meyakini Prabowo -Gibran bisa memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Hal ini merujuk pada rata-rata elektabilitas Prabowo-Gibran di sejumlah hasil polling lembaga-lembaga survei belakangan ini. Survei Populi Center yang terbaru misalnya, mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran 43,1 persen.

Kemudian, Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran menyentuh angka 39,7 persen. Sementara Poltracking mencatat bakal capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju itu mendapat 40,2 persen.

“Jadi, kalau ada yang lain yang lebih tinggi kita juga bingung,” ujar Bahlil.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mencium adanya indikasi kecurangan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Dia pun mengingatkan agar kecurangan jangan sampai terjadi lagi. Pernyataan tersebut disampaikan Megawati dalam pernyataan sikapnya merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dinilai banyak pihak syarat dengan nepotisme.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Pariwisata11 mins ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor14 mins ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor30 mins ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata1 hour ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi2 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor2 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review2 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud3 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi4 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor4 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor4 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor5 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata5 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi5 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi7 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment7 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment7 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur7 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment8 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment8 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan