Monitorday.com – Basis dukungan terhadap Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Jawa Barat memang tidak bisa diragukan lagi. Bahkan banyak diantaranya adalah pendukung setia Capres Nomor Urut 2 tersebut.

Kesetiaan yang diberikan terhadap Prabowo terekam dalam acara Deklarasi Budayawan Sunda Dukung Prabowo-Gibran. Salah seorang peserta deklarasi, Iwung megaku mendukung karena latar belakang militer yang dimiliki Prabowo.

“Saya melihat beliau itukan bekas tentara, jadi saya rasa dia orang yang tegas dan disiplin,” ujar Iwung saat ditemui selepas acara di Purwakarta, Jum’at (17/11).

Iwung menegaskan sebagai pendukung setia Prabowo sejak pilpres 2014 dan 2019 lalu. Ia merasa Prabowo adalah sosok yang tepat bagi keberlanjutan kepemimpinan Indonesia.

Serupa Iwung, salah seorang peserta lainnya yakni Jirwun juga mengatakan Prabowo adalah sosok yang tegas dan berpengalaman. Sosok seperti itu yang menurutnya cocok untuk seorang presiden.

“Saya suka beliau itu karena ketegasannya, beliau juga pemimpin yang hebat pas masih tentara,” ujar Jirwun.

Jirwun mengaku, telah melihat berbagai rekam jejak Prabowo melalui kanal berita. Ia merasa semua kriteria pemimpin yang baik melekat pada diri Prabowo.

Oleh karena itu, dia menjadi mendukung dan memilih Prabowo sejak dahulu. Iwung dan Jirwun sependapat, menurut mereka kesetiaan khususnya warga Purwakarta dan Jawa Barat pada umumnya menyukai sosok pemimpin yang berlatar belakang militer.

Karena seorang militer mempunyai jiwa patriot dan mumpuni dalam memimpin sebuah negara. Menurut mereka, warga Jabar sangat menanti lagi kepemimpinan sosok yang berlatar belakang militer.

Selain itu tak hanya berlatar belakang militer, tegas, dan disiplin, Prabowo juga disukai karena memiliki sisi humoris. Seperti terlihat bagaimana Prabowo berjoget saat menghadiri acara pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU.

Keluwesan Prabowo tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang semakin membuat suka masyarakat khususnya di Purwakarta dan di Jawa Barat pada umumnya.

“Pak Prabowo juga humoris dan tahu menempatkan diri kapan harus serius dan bercanda saya lihat,” pungkas Jirwun.