Connect with us

Monitor

Tanggapi Santai Gerakan Salam 4 Jari, TKN: Namanya Usaha Boleh-Boleh Saja

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, dengan sikap santai menanggapi munculnya gerakan ‘salam 4 jari’ yang diartikan sebagai ajakan untuk memilih antara paslon nomor urut 1 dan 3, sehingga jumlah jari mencapai 4.

Nusron melihat gerakan tersebut sebagai respons kepanikan dari pihak tertentu, menyebutkan bahwa elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.

“Ya kalau nolak kan surveinya nggak naik. Gerakan-gerakan untuk menolak 02 kan sudah berbagai cara. Katanya koalisi yang penting anu lawan dinasti, lawan ini lah, macam-macam, tapi tren surveinya naik terus. Ya alhamdulillah artinya percaya sama ya kalau kayak gitu biarkan rakyat yang menilai,” ujar Nusron kepada wartawan pada Selasa (30/1).

Meskipun demikian, Nusron menganggap tidak perlu mempermasalahkan gerakan tersebut. Dia pu mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari upaya masing-masing pihak untuk memenangkan calonnya.

“Ya namanya orang lagi panik usaha boleh-boleh saja. Itu kan bentuk rasa kepanikan. Kenapa nggak lima jari semua? Dadah, alias sudah selesai, gitu,” tambahnya.

Sebelumnya, narasi di media sosial mengenai gerakan ‘salam 4 jari’ mengajak masyarakat untuk tidak memilih paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan mempromosikan pilihan antara paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud. Gerakan ini juga disertai narasi mengenai makna sila keempat yang mencerminkan kerakyatan dan melawan politik dinasti.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Asuransi49 seconds ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas8 mins ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor32 mins ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor45 mins ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata1 hour ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata1 hour ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor1 hour ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor2 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata2 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi3 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor3 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review4 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud4 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi5 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor5 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor6 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor6 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata7 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi7 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi8 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik