Connect with us

Monitor

Wakil Ketua MPR: Penggunaan Hak Angket Terkait Pemilu Langkah yang Kontraproduktif

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan, mengkritisi wacana penggunaan hak angket sebagai respons terhadap dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Menurutnya, langkah tersebut tidak tepat dan bersifat kontraproduktif, berpotensi menciptakan bias dan politisasi hak angket.

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Syarief menyatakan bahwa Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum sudah memberikan mekanisme bagi pihak yang ingin mempertanyakan hasil pemilu. Dia menegaskan bahwa semua pihak seharusnya mengedepankan kebijaksanaan kolektif, menurunkan tensi politik, dan menunggu proses Pemilu rampung.

Syarief menekankan bahwa saat ini, semua pihak seharusnya menunggu KPU dan Bawaslu yang sedang menyelesaikan tugasnya. Penggunaan hak angket, menurutnya, hanya akan menimbulkan kegaduhan politik, berpotensi memicu segregasi sosial politik, dan mengganggu kenyamanan berusaha.

Lebih lanjut, Syarief menjelaskan bahwa sengketa proses pemilu dapat diajukan ke Badan Pengawas Pemilu, sementara sengketa hasil pemilu dapat diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, pengajuan sengketa melalui lembaga yudikatif akan menghasilkan kepastian hukum.

Syarief mengingatkan bahwa penggunaan hak angket cenderung menjadi peradilan politik untuk unjuk kekuatan, yang berpotensi memecah belah bangsa dan berbahaya bagi demokrasi Indonesia. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersikap holistik dan integratif dalam menyikapi pelaksanaan pemilu.

Menurutnya, semua proses pelaksanaan pemilu telah disepakati dan diawasi bersama, termasuk rekrutmen penyelenggara pemilu. Jika ada ketidakpuasan terhadap pemilu, Syarief menyarankan untuk menggunakan saluran hukum yang sudah tersedia daripada melakukan unjuk kekuatan politik di DPR.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud12 mins ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor1 hour ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi1 hour ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas1 hour ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor2 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor2 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata2 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata3 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor3 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor3 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata4 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi4 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor5 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review5 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud5 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi6 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor6 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor7 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor7 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata8 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II