Connect with us

Monitor

Menperin Lakukan Groundbreaking Proyek Smelter Nikel matte MMP Kalimantan Timur

Pembangunan proyek smelter nikel matte MMP diproyeksikan akan selesai pada kuartal 4 tahun 2024. Smelter ini menghasilkan nikel matte sebesar 27.800 ton per tahun dengan kadar nikel 78% untuk mendukung hilarisasi industri dan pengembangan industri baterai nasional.

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan smelter nikel matte milik PT Mitra Murni Perkasa (MMP) di lokasi site MMP, Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.

Dalam sambutannya Menperin mengatakan pemerintah terus mendukung upaya pertumbuhan industri dalam negeri khususnya industri smelter dalam rangka hilirisasi industri di Indonesia.

Untuk itu, Kementerian Perindustrian akan memberikan dukungan penuh kepada PT. MMP termasuk dukungan pasokan listrik dari jaringan listrik nasional (PLN) untuk mendukung kebutuhan listrik smelter.

“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh investor dan jajaran Direksi PT Mitra Murni Perkasa atas komitmennya dalam membangun industri smelter nikel matte di Indonesia untuk mendukung pengembangan industri baterai kendaraan listrik dalam rangka ikutmenyukseskan program hilirisasi serta menjadi langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” papar Agus.

Tonggak perjalanan pembangunan smelter nikel matte MMP sejak 2020 telah melewati proses studi kelayakan, persiapan lahan, perjanjian kerjasama pasokan listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan pembangunan fasilitas jetty yang tengah dibangun oleh PT PP (Persero) .

MMP juga telah melakukan penandatanganan kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) bersama dengan China ENFI pada 12 Juli 2023 silam di Jakarta.

Pembangunan proyek smelter nikel matte MMP diproyeksikan akan selesai pada kuartal 4 tahun 2024. Smelter ini menghasilkan nikel matte sebesar 27.800 ton per tahun dengan kadar nikel 78% untuk mendukung hilarisasi industri dan pengembangan industri baterai nasional.

Direktur Utama MMP Adhi Mustopo mengungkapkan Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku nikel dunia dan memiliki posisi tawar khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik global. Harapannya, MMP menjadi proyek percontohan dalam industri smelter nikel matte di Indonesia.

“Fasilitas smelter ini bukanlah sekedar proyek, akan tetapi merupakan perwujudan nilai dan aspirasi kami terhadap pertumbuhan ekonomi dan masyarakat sekitar dengan menerapkan penggunaan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, serta memprioritaskan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance).” ucap Adhi.

Pengujian fungsional dalam kondisi tanpa beban smelter nikel matte MMP rencananya akan dilakukan pada akhir 2024. Sedangkan pengujian menyeluruh terhadap proses produksi dan produk yang dihasilkan sampai pada beban puncak dijadwalkan akan selesai pada kuartal ke-2 tahun 2025.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor6 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemoh, Demi Apa?

Sportechment7 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment8 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor8 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor8 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud10 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud10 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor11 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor11 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas11 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor11 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor12 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan12 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan13 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment14 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment14 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor15 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment16 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment17 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor17 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…