Seusai Sir Jim Ratcliffe resmi membeli saham minoritas. Manchester United langsung mencari pemain baru. Kabarnya, Setan Merah tertarik untuk memboyong striker muda Lyon Rayan Cherki di bursa transfer Januari 2024.
Rayan Cherki bisa disebut wonderkid Prancis saat ini. Memulai debut di usia sangat muda dengan Lyon, 16 tahun, Cherki langsung nyetel dengan posisi striker di Lyon.
Pemain 20 tahun ini langsung unjuk gigi di debutnya dengan Lyon. Dia berhasil mencetak gol pertama di Lyon pada Januari 2020 saat masih berusia 16 tahun 140 hari.
Dia menjadi pencetak gol paling muda dalam sejarah Lyon. Dia juga menjadi pemain termuda di Lyon yang main di semifinal Liga Champions musim itu.
Kini, dia genap sudah main sebanyak 119 kali dengan tim senior Lyon. Dia sudah mencetak 14 gol dan 18 assist sepanjang kariernya dengan Lyon.
Dia menjadi starter di 17 laga Ligue 1 bersama Lyon musim ini. Namun dia hanya mampu mencetak 2 assist dengan Lyon yang tampil mengkhawatirkan di Ligue 1 musim ini.
Awalnya, MU bersaing dengan Chelsea dalam mendapatkan Rayan Cherki. Namun kabarnya internal Chelsea tak setuju dengan transfer Cherki yang konon disebut memiliki sikap buruk.
Toh ini tak menyiratkan minat Man Utd. Bahkan, pemilik minoritas Sir Jim Ratcliffe dikabarkan suka dengan Rayan Cherki.
Transfer Rayan Cherki sangat memungkinkan karena Ratcliffe saat ini mengontrol manajemen dan operasional klub di Old Trafford.
Ratcliffe akan menggunakan koneksinya di Prancis untuk membujuk Lyon lepas Rayan Cherki. Ini sekaligus menutup peluang hadirnya peminat baru yaitu West Ham dan Newcastle.
Setelah Rayan Cherki, Ratcliffe juga meminati bek Nice, klub miliknya sendiri, Jean Clair Todibo. Namun Todibo kabarnya lebih meili Tottenham.
Meski berkuasa penuh, Ratcliffe tak akan menghalangi transfer Todibo ke Tottenham. Ini asal Tottenham bayar dengan harga yang pas.
Kehadiran Ratcliffe tak lantas membuat MU jor-joran di bursa transfer. Ini ditegaskan langsung oleh Chief Operating Officer Collette Roche yang mengatakan, MU mungkin tak habis-habisan di bursa transfer Januari.
Manajer MU Erik Ten Hag pun tahu klub tak akan mengeluarkan banyak uang di bursa transfer Januari.
“Menatap bursa transfer Januari, kami prediksi tak akan terlalu sibuk. Tentu ada aktivitas transfer untuk pemain yang kurang mendapatkan kesempatan main di sini,” katanya.