Connect with us

Monitor

Dipublikasi di Masa Tenang Pemilu, Fadli Zon Sebut Film ‘Dirty Vote’ Politis

Published

on

Monitorday.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, memberikan respons terhadap film dokumenter ‘Dirty Vote’, yang mengungkap dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.

Fadli Zon menyoroti keterlibatan tiga pakar hukum dalam film tersebut, yang sebelumnya merupakan bagian dari tim Percepatan Reformasi Hukum di bawah eks Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md. Ketiga pakar itu antara lain Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.

“Ternyata dulunya adalah tim Pak Mahfud, ya nggak ada masalah juga, ini sebuah kebetulan yang presisi saya bilang. Nggak ada masalah kita sih, tapi sesungguhnya kalau kita percaya kepada kedaulatan rakyat, serahkanlah pemilu ini kepada rakyat,” kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Senin (12/2/2024).

Fadli Zon mempertanyakan alasan publikasi film tersebut saat masa tenang Pemilu, menganggapnya memiliki maksud politis. “Harusnya dilakukan nggak usah dipas-pasin jadi kesannya itu memang politis, menunggu momentum politis. Kenapa nggak di masa kampanye? Kenapa nggak dari sebulan yang lalu, kenapa nggak dari dua bulan yang lalu?” ujarnya.

Meskipun menganggap kritik sebagai hal yang positif untuk mengawal demokrasi, Fadli Zon mempertanyakan mengapa kritikan baru diungkap jelang pemungutan suara. “Kita nungguin akademisi ini dari 25 tahun yang lalu sebenarnya, tapi baru bunyi belakangan. Tapi fungsi intelektual akademisi penting untuk memberikan masukan, memberikan kritik untuk perbaikan-perbaikan ke depan,” katanya.

Untuk diketahui, Mahfud Md sebelumnya memimpin tim percepatan reformasi hukum di Kemenko Polhukam, dengan pakar seperti Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, hingga Feri Amsari terlibat dalam kelompok kerja reformasi sektor peraturan perundang-undangan yang diketuai oleh Susi Dwi Harijanti.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Asuransi2 mins ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas9 mins ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor33 mins ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor46 mins ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata1 hour ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata1 hour ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor1 hour ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor2 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata2 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi3 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor3 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review4 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud4 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi5 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor5 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor6 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor6 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata7 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi7 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi8 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik