Connect with us

Monitor

KAI ingatkan Kejagung bekerja transparan skandal kasus timah

Ghozi Budi

Published

on

Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) Erman Umar mengingatkan Kejaksaan Agung untuk bekerja transparan dan tidak memilih kasih dalam skandal kasus timah.

“Pak Jaksa Agung harus tegas, sebab ini bakal terkait dengan kepercayaan publik. Kami penuh harap kepercayaan publik makin melambung dan tidak berhenti pada angka 80 persen,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Hal itu disampaikan Erman menanggapi hasil dari Kejaksaan Agung yang menetapkan seorang tersangka skandal timah dengan inisial TT.

Namun, penetapan tersangka baru terkait penghalangan penyidikan (obstruction of justice) dan belum menyentuh perkara pokok, yakni tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha produksi (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Selain itu, penyidikan perkara pokok sejak disidik awal Oktober 2023 tak urung dikritisi banyak pihak, lantaran terkesan hanya menyentuh CV. Venus Inti Perkasa dan sebaliknya terhadap PT. Refind Bangka TIN, PT. Sariwiguna, PT. Tinindo Inter Nusa dan PT Stanindo Inti Perkasa.

Padahal, keempat perusahaan smelter lain yang diduga dimiliki pengusaha kakap setempat terlibat dalam pola kerja sama dengan PT. Timah sejak 2018, yang diduga secara sengaja menguntungkan kelima smelter.

“Bila perkaranya terkait lima smelter, harusnya lima-limanya dikejar dan tidak terkesan hanya CV. Venus Inti Perkara saja,” katanya menegaskan.

Dia berharap Kejagung harus menghilangkan kesan tersebut dan secepatnya menguber dugaan keterlibatan empat perusahaan lainnya.

Sementara itu, Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea sepakat dan berharap Kejagung segera menuntaskan tanpa ada yang ketinggalan.

“Tentu, kita tidak ingin reputasi Kejagung terganggu dan karenanya harus dituntaskan terhadap semua pihak yang terlibat,” pesannya.

Sebelumnya, Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kuntadi mengatakan penetapan tersangka terhadap TT karena secara sengaja menghalangi langsung atau tidak langsung penyidikan (obstruction of justice) perkara tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT.Timah tahun 2015- 2022.

“Bentuk penghalangan, menutup dan mengembok pintu saat tim penyidik akan menggeledah,” ungkapnya.

TT menyembunyikan beberapa dokumen yang dibutuhkan, dengan sengaja tidak memberikan keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar sebagai saksi.

“Serta diduga kuat menghilangkan barang bukti elektronik,” ujarnya.

Demi kepentingan penyidikan, kata dia, tersangka dikenakan status penahanan di Lapas Kelas IIA Tua Tunu, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) sejak Kamis (25/1).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor15 mins ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor50 mins ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor59 mins ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Monitor2 hours ago

Syarat Kalbar Berdaulat di Pangan, Prof Rokhmin: Ini Strateginya…

Pariwisata2 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi2 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi3 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment3 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment3 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur4 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment4 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment5 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan

Monitor15 hours ago

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sedih Soal ini

Logistik15 hours ago

Soal Penyaluran BBM, BPH Migas Minta PT KAI Lakukan ini…

Sportechment15 hours ago

STY Coret 5 Pemain Timnas Indonesia, Nomor 4 Alasan Mau Haji

Monitor15 hours ago

Hadirnya Media Center KKP, ini Kata Plt Dirjen PSDKP

Keuangan16 hours ago

PT INTI Siap Produksi Kartu Prepaid Bank Mandiri

Infrastruktur16 hours ago

4 UMK Binaan Jasa Marga Ikuti Pameran Adiwastra Nusantara 2024

Monitor16 hours ago

Kawal Tata Kelola lobster, Ini Jurus Sakti KKP

Ruang Sujud18 hours ago

Sering Dikira Sama, Ini 9 Perbedaan Muhammadiyah dan Salafi