Connect with us

Monitor

Kemenangan Satu Putaran di Depan Mata, Waspada Upaya Gagalkan Pemilu di Januari!

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengklaim kemenangan satu putaraan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sudah di depan mata. Namun patut diwaspadai adanya potensi gerakan yang mencoba menggagalkan kemenangan tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hasan Nabi merespon hasil survei dari beberapa lembaga yang menempatkan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut di posisi pertama, jauh mengungguli dua paslon lain.

Namun karena hasil tersebut, Hasan menduga, akan ada upaya-upaya untuk mendelegitimasi Pemilu oleh orang-orang yang mengaku independen. Dia menyebut orang-orang itu akan membuat gerakan-gerakan untuk menggagalkan Pemilu di awal bulan Januari 2024.

“Jadi akan muncul orang-orang yang berbaju seolah-olah independen ingin mengagalkan pemilu. Kenapa orang-orang ini muncul? Karena memang Pemilu satu putaran sudah dekat,” kata Hasan, dalam acara Briefing Pagi, kanal Youtube pribadinya, dilihat Minggu (31/12).

Hasan menilai, gerakan dari orang yang mengaku non-partisan tersebut hadir lantaran mereka sadar elektabilitas Prabowo-Gibran sudah tidak bisa dikejar, sehingga cara yang bisa mereka lakukan adalah bagaimana pencalonannya yang digagalkan.

“Karena mereka sadar betul, mereka tidak bisa membendung suara masyarakat, suara rakyat untuk memenangkan Prabowo-Gibran, mereka mainkan jurus dari samping. Jurus dari orang-orang yang seolah-olah tidak terlibat dalam bagian kekuatan politik manapun, tapi akan berusaha untuk turun ke jalan,” jelasnya.

“Mereka akan meminta Pak Jokowi turun, meminta pemilu dibatalkan, karena buat mereka sudah tidak bisa dipercaya lagi, penyelenggarannya tidak bisa dipercaya, peserta-pesertanya sudah tidak bisa dipercaya. Meminta pemilu digelar tanpa keterlibatan Pak Jokowi dan keluarga, itu yang harus kita hadapi nanti,” sambung Hasan.

Meski begitu, menurut Hasan, pihaknya sudah mengantisipasi karena sudah tahu dari awal. Rakyat harus diyakinkan bahwa demokrasi sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada, sehingga ketika ada pihak yang berupaya  menggagalkan, mereka akan tetap mengikuti mekanisme yang berjalan, dan menjatuhkan pilihan mereka di Pemilu mendatang.

“Kalau kita sudah tahu dari awal tentu kita bisa antisipasi. Jadi, gerakan dari orang-orang rungkad ini, memang tidak mau terima. Kita jelaskan bahwa proses demokrasi kita sudah berjalan sangat baik, masyarakat yang menjadi juri terakhir sudah bersiap-siap untuk menjatuhkan pilihan mereka di Pemilu nanti,” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor2 mins ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catataan JPPI

Pariwisata17 mins ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumber. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata38 mins ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor41 mins ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor57 mins ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata2 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi2 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor3 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review3 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud3 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi4 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor4 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor5 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor5 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata6 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi6 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi7 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment7 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment7 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur8 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini