Connect with us

Sportechment

Kenali Sejumlah Perilaku Ini, Bisa Datangkan Kecemasan Berlebih

Hendi Firdaus

Published

on

Kecemasan berlebih atau gangguan kecemasan, adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa cemas yang intens, berkepanjangan, dan tidak proporsional terhadap situasi serta kondisi.

Hal ini merupakan ketegangan emosional kuat yang dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan kualitas hidup seseorang. Kecemasan berlebihan sering kali tidak terkait dengan bahaya nyata atau ancaman yang dapat diidentifikasi, tetapi individu yang mengalaminya tetap merasa sangat cemas.

Kecemasan berlebihan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk kinerja di tempat kerja, hubungan sosial, dan kesejahteraan umum. Kondisi ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama jika tidak diobati.

Sejumlah kebiasaan atau perilaku yang dapat mendatangkan kecemasan berlebihan pada seseorang. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Kurang Tidur

Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan. Kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak dan memperburuk gejala kecemasan.

Mereka yang kurang tidur dapat meningkatkan reaksi emosional terhadap stres dan perasaan cemas. Ini dapat membuat seseorang merasa lebih cemas dalam situasi yang sebenarnya tidak begitu mengkhawatirkan.

  1. Sering Menunda Pekerjaan

sering menunda pekerjaan atau kondisi yang dikenal sebagai “prokrastinasi” adalah salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan kecemasan berlebihan. Prokrastinasi adalah kecenderungan untuk menunda-nunda tugas-tugas yang harus diselesaikan, bahkan jika kita tahu bahwa menundanya akan mengakibatkan stres dan tekanan lebih besar di kemudian hari.

  1. Terlalu Banyak Bermain Media Sosial

Media sosial seringkali menciptakan kesempatan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Melihat postingan orang lain yang mungkin terkesan sempurna atau sukses bisa membuat perasaan rendah diri dan cemas.

Terlalu banyak bermain media sosial bisa membuat Anda terjebak dalam pemikiran negatif, terutama jika Anda sering membaca atau berpartisipasi dalam diskusi yang negatif atau konfrontasional.

  1. Kurang Olahraga

Kurang berolahraga atau kurangnya aktivitas fisik secara umum dapat berperan dalam meningkatkan tingkat kecemasan seseorang. Aktivitas fisik adalah cara alami untuk mengurangi stres dan ketegangan.

Olahraga fisik dapat merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan produksi endorfin, yang dapat memengaruhi suasana hati dan memicu kecemasan.

  1. Berpikir Negatif

Pola pemikiran yang cenderung negatif, pesimis, atau catastrophizing (melihat segala sesuatu sebagai bencana atau masalah besar) dapat memperkuat atau memicu perasaan kecemasan.

Berpikir negatif tentang diri sendiri, merasa tidak layak, atau merasa bersalah secara konstan dapat memicu atau memperburuk kecemasan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud49 mins ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor2 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi2 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas2 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor2 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor3 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata3 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata3 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor3 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor3 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata4 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi5 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor5 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review5 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud6 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi7 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor7 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor7 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor8 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata8 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II