Connect with us

Monitor

Pemerintah Siapkan Berbagai Strategi Kebijakan dalam Mendorong Ketahanan Ekonomi

Ria Mutia N

Published

on

Monitorday.com- Di tengah melambatnya kondisi perekonomian global, perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, perekonomian Indonesia tetap terjaga dan tumbuh positif sebesar 4,94% pada Q3-2023.

Konsumsi Rumah Tangga dan Investasi (PMTB) menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi, dimana Konsumsi Rumah Tangga tumbuh di 5,1% dan Investasi (PMTB) tumbuh sebesar 5,8% pada Q3-2023.

“Dengan pertumbuhan di 4,9% (yoy) di kuartal 3 tapi (ctc)-nya 5,05%, kita masih yakin pemerintah di 2023 full year masih bisa tumbuh di atas 5%,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Suswijono Moegiarso dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2024, Kamis (23/11).

Dalam mendorong ketahanan dan kebangkitan ekonomi, Pemerintah telah menyediakan berbagai strategi kebijakan ekonomi. Dari sisi Konsumsi Rumah Tangga, untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi, Pemerintah melanjutkan kebijakan bantuan sosial diantaranya yakni tambahan bantuan pangan beras sebesar 10kg/KPM pada Desember 2023 dengan sasaran 21,3 juta KPM dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp200 ribu/bulan selama November-Desember 2023 dengan sasaran 18,8 juta KPM.

Selain itu, untuk penguatan UMKM di tengah suku bunga tinggi, Pemerintah mendorong melalui percepatan KUR, melalui weekend banking, agar penyerapan penyaluran KUR lebih optimal dan dapat mencapai target Rp297 triliun. 

“Dengan tambahan dua bantuan kepada masyarakat ini, kita berharap bisa menjaga daya beli masyarakat dan juga mengendalikan inflasi, terutama nanti kita dalam rangka komponen konsumsi rumah tangga yang akan kita jaga,” tutur Sesmenko Susiwijono.

Sedangkan dari sisi Investasi (PMTB), sektor bangunan menjadi komponen PMTB terbesar yakni 74%, salah satunya dari Bangunan Tempat Tinggal dengan share 19,9%. Untuk itu, Pemerintah menyentuh di sisi sektor Perumahan dengan kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

Dalam kesempatan tersebut, Sesmenko Susiwjono juga menerangkan beberapa kebijakan yang dilakukan Pemerintah dalam mendorong peningkatan eskpor, diantaranya dengan pembentukan Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional, membuka peluang pasar-pasar baru seperti non traditional market, serta memperkuat kerja sama perdagangan.

Lebih lanjut, terkait dengan rangkaian kegiatan Pemilihan Langsung (pemilu) yang akan segera berlangsung, Sesmenko Suwijono mengatakan bahwa belanja kegiatan politik akan memberikan dampak bagi perekonomian baik secara langsung maupun tidak langsung. Seperti pada sektor percetakan, periklanan, media, transportasi, logistik, makanan minuman, garmen teksil, serta sektor jasa (hiburan) yang berpeluang melonjak karena penyelenggaraan pemilu.

“Dampak tidak langsungnya, kalo bicara mengenai politik pasti di konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT). Nah LNPRT ini kita proyeksikan di 2023 ini mungkin naik antara 4,5 sampai 5% dan di 2024 mestinya lebih tinggi karena lebih panjang periodenya sekitar 6,5% sampai 7%. Yang lain, konsumsi masyarakat pasti akan terdorong naik, sehingga kita berharap ada tambahan PDB baik 2023 maupun 2024. Mungkin antara 0,2 sampai 0,25% kita bisa dorong. Artinya aktivitas pemilu berdampak positif terhadap pertumbuhan PDB kita,” pungkas Sesmenko Susiwijono.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Keuangan, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Kepala Ekonom BCA, serta jajaran Direksi Bisnis Indonesia Group.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor50 mins ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor1 hour ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor1 hour ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor2 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud2 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas2 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud2 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor2 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment3 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan3 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment6 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment7 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment8 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor8 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor8 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor16 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor18 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor20 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor20 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor20 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik