Connect with us

Sportechment

Persib Bandung Bakal Sematkan 4 Bintang di Logo Usai Juara Liga 1 2024-2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Persib Bandung resmi menyandang gelar juara Liga 1 2024-2025 setelah Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan atas Persik Kediri dalam pertandingan pekan ke-31 yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025).

Laga yang berakhir imbang 3-3 tersebut memastikan Persib tak terkejar di puncak klasemen dengan koleksi 64 poin, unggul mutlak karena poin maksimal Persebaya hanya bisa mencapai 63 poin dari tiga laga sisa.

Dengan hasil ini, Persib Bandung sukses mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu, sekaligus mencatatkan diri sebagai juara back to back Liga 1. Capaian ini menyamai prestasi Bali United yang pernah menjadi juara dua musim beruntun pada 2018-2019 dan 2021-2022. Kesuksesan beruntun ini turut mempertegas dominasi Persib dalam dua musim terakhir Liga 1.

Tak hanya mengukuhkan posisi di papan atas kompetisi nasional, gelar kali ini juga memperkaya prestasi klub berjuluk Pangeran Biru tersebut.

Dengan raihan ini, Persib resmi menambahkan satu bintang lagi di atas logo klub, menjadikan total empat bintang yang mencerminkan empat gelar di era Liga Indonesia: Liga Indonesia 1994-1995, Liga Super Indonesia 2014, Liga 1 2023-2024, dan kini Liga 1 2024-2025.

Empat gelar di era profesional ini melengkapi deretan prestasi Persib sejak masa perserikatan, di mana klub ini pernah menjuarai Kejuaraan Nasional PSSI pada 1937 dan 1959-1961, serta menjadi kampiun Kompetisi Divisi Utama Perserikatan pada 1986, 1989-1990, dan 1993-1994.

Pencapaian ini mempertegas status Persib Bandung sebagai salah satu klub tersukses dan paling bersejarah dalam sepak bola Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Kontra Barcelona, Inter Milan Siap Ulangi Sejarah di Giuseppe Meazza

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Inter Milan akan menjalani laga hidup-mati saat menjamu Barcelona dalam leg kedua semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (6/5) malam waktu setempat atau Rabu (7/5) dini hari WIB.

Pertandingan ini diprediksi berlangsung panas, menyusul hasil imbang 3-3 di leg pertama yang penuh drama.

Inter hanya menguasai 28,5 persen penguasaan bola di Camp Nou pekan lalu, namun tampil sangat efektif lewat serangan balik dan bola mati. Dua gol Denzel Dumfries, bek kanan yang namanya terinspirasi aktor Hollywood Denzel Washington, jadi kejutan terbesar pada laga itu.

Menurut Opta, Dumfries tampil luar biasa dengan memenangi 9 dari 12 duel yang ia jalani. Sebanyak 66,7 persen serangan efektif Inter pun lahir dari sisi kanan yang dikawalnya.

Hasil imbang di markas Barcelona menjadi suntikan moral besar bagi skuad asuhan Simone Inzaghi. Bermodal rekor kandang yang cukup tangguh, Inter berambisi menambah daftar korban di Giuseppe Meazza, setelah AC Milan dan AS Roma menjadi dua tim yang mampu mengalahkan mereka di kandang musim ini.

Secara historis, Inter hanya sekali kalah dari Barcelona di kandang. Dari 13 pertemuan, enam di antaranya digelar di Milan dengan dua kemenangan dan tiga hasil imbang bagi Nerazzurri.

Meski begitu, bermain pasif bukanlah pilihan ideal. Barcelona dikenal tajam dalam mengeksploitasi pertahanan lawan yang kurang disiplin. Duet sayap Raphinha dan Lamine Yamal siap menghukum jika Inter lengah.

Inzaghi kemungkinan akan kembali menggunakan formasi lima bek seperti di leg pertama, namun kali ini lebih agresif di depan pendukung sendiri. Statistik menunjukkan Inter selalu menguasai bola lebih dari 40 persen saat bermain di kandang musim ini.

Barcelona sedikit lebih diunggulkan dalam prediksi superkomputer Opta, dengan peluang lolos ke final sebesar 42,7 persen dibandingkan Inter yang hanya 33 persen. Hal ini tak lepas dari kabar pulihnya Robert Lewandowski dari cedera. Meski belum pasti menjadi starter, kehadiran sang mesin gol memberi suntikan psikologis bagi skuad Hansi Flick.

Sebaliknya, Inter harus kehilangan kapten dan penyerang andalannya, Lautaro Martinez, yang dipastikan absen karena cedera yang dideritanya di leg pertama. Ini menjadi kerugian besar di tengah kebutuhan Inter untuk tampil menekan.

Barcelona juga punya Ferran Torres yang tengah tajam. Meski lebih sering tampil dari bangku cadangan, Torres telah mencetak 19 gol musim ini. Ia menjadi aktor utama di leg pertama, mencetak gol penting yang memperdaya pertahanan Inter yang terlalu fokus ke Yamal dan Raphinha.

Baik Inter maupun Barcelona sama-sama mengistirahatkan pemain kunci mereka di liga domestik akhir pekan lalu, sebagai bentuk persiapan maksimal untuk laga ini. Kedua tim tampaknya siap bertarung habis-habisan, dalam atmosfer yang disebut seperti “pertarungan gladiator di Colosseum.”

Barcelona memang unggul di atas kertas, tetapi sejarah tak selalu berpihak. Dari 24 laga tandang melawan tim Italia di Liga Champions, Blaugrana hanya menang lima kali—persentase kemenangan yang hanya 21 persen.

Dengan segala dinamika ini, laga Inter vs Barcelona dipastikan menjadi duel yang bukan hanya soal skor, tetapi soal nyali, sejarah, dan harga diri di panggung Eropa.

Continue Reading

Sportechment

Dibekukan Komdigi, Simak Sejumlah Fakta Soal World App yang Viral

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Aplikasi World App mendadak menjadi sorotan warganet setelah viral di media sosial karena disebut menawarkan kompensasi hingga Rp800 ribu bagi pengguna yang bersedia retina matanya dipindai.

Aplikasi ini dikembangkan oleh Tools for Humanity (TFH), startup asal Amerika Serikat yang didirikan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, bersama Alex Blania.

TFH mengembangkan World App sebagai bagian dari proyek identitas digital global bernama World Coin, yang diklaim mampu membedakan manusia asli dari agen kecerdasan buatan (AI) melalui verifikasi biometrik retina.

Namun, praktik pengumpulan data biometrik tersebut memicu kekhawatiran publik dan pemerintah. Berikut sejumlah fakta penting terkait aplikasi yang sedang ramai diperbincangkan ini:


1. Viral karena Janji Kompensasi

World App menjadi perbincangan usai banyak pengguna di berbagai daerah membagikan pengalaman mereka mendaftar dan mendapatkan uang tunai setelah retina mereka dipindai. Di Bekasi, antrean warga terlihat ramai demi mendapatkan insentif hingga Rp800 ribu.


2. Diklaim Targetkan Kelompok Rentan

Investigasi sebelumnya oleh MIT Technology Review pada 2022 mengungkap bahwa World Coin pernah mengumpulkan data biometrik dari kelompok rentan, termasuk di beberapa desa di Jawa Barat, dengan imbalan uang tunai. Di Sudan, TFH bahkan dilaporkan membagikan AirPods sebagai hadiah bagi peserta pemindaian.


3. Pemerintah Bekukan Sementara Izin Operasi

Merespons kehebohan di media sosial, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) World Coin dan World ID.

“Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat,” ujar Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, Minggu (4/5). PT Terang Bulan Abadi, pihak lokal yang mengoperasikan layanan ini, diketahui belum memiliki izin TDPSE.


4. Teknologi ‘Orb’ untuk Verifikasi Identitas

World menggunakan perangkat khusus bernama Orb, bola berteknologi tinggi yang memindai wajah dan iris mata pengguna. Hasil pemindaian digunakan untuk menciptakan ID digital unik yang disimpan di jaringan blockchain dan diklaim tidak bisa dipalsukan oleh AI.


5. Klaim Tak Simpan Data

Tools for Humanity menyatakan proses verifikasi dilakukan tanpa menyimpan data pribadi. Mereka menegaskan bahwa data pengguna sepenuhnya berada di bawah kendali masing-masing individu dan tidak dapat diakses oleh perusahaan maupun pihak ketiga.


6. Upaya Mediasi dengan Pemerintah

Pihak World mengaku telah menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia secara sukarela. Mereka juga menyatakan siap berdialog dengan pemerintah terkait regulasi dan lisensi yang dibutuhkan untuk beroperasi secara legal.

“Kami berharap dapat terus melanjutkan dialog konstruktif dengan pihak pemerintah terkait. Jika terdapat kekurangan dalam kepatuhan izin, kami siap menindaklanjuti,” tulis TFH dalam pernyataan resminya, Senin (5/5).


7. Digagas Bos OpenAI

World App merupakan proyek ambisius dari Sam Altman, tokoh di balik kemajuan pesat AI melalui ChatGPT. Bersama Alex Blania, Altman membangun World dengan visi menciptakan “bukti keunikan manusia” di era ketika perbedaan antara manusia dan AI semakin kabur.


Dengan perkembangan yang terus berlangsung, nasib World App di Indonesia kini berada di tangan regulator. Masyarakat diimbau untuk lebih kritis terhadap aplikasi yang melibatkan data biometrik pribadi.

Continue Reading

Sportechment

Persib Bandung Juara Liga 1, Torehkan Tiga Sejarah Sekaligus

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Persib Bandung resmi memastikan diri sebagai juara Liga 1 musim 2024–2025 pada Senin (5/5/2025). Kepastian ini didapat setelah hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya dalam laga yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri.

Hasil tersebut membuat poin Persebaya tak lagi mampu mengejar Persib di puncak klasemen.

Dalam pertandingan tersebut, Persebaya sempat unggul lebih dulu lewat gol Bruno Moreira pada menit ke-34, namun Persik membalas empat menit kemudian melalui Ramiro Fergonzi. Flavio Silva kembali membawa Persebaya memimpin lewat golnya di menit ke-45.

Persik tak menyerah dan menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol Ze Valente pada menit ke-53 dan Fergonzi di masa injury time (90+6), memaksa pertandingan berakhir imbang.

Hasil ini membuat Persebaya tertahan di peringkat ketiga dengan 54 poin dan hanya bisa mencapai maksimal 63 poin dari sisa pertandingan. Sementara itu, Persib yang kini mengoleksi 64 poin tak bisa lagi dikejar, sekaligus memastikan gelar juara meski kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah bagi Persib Bandung. Untuk pertama kalinya, tim Maung Bandung berhasil menjadi juara secara back-to-back di Liga 1.

Selain itu, ini juga menjadi kali pertama mereka meraih gelar dalam format kompetisi penuh, bukan liga dengan sistem bubble atau seri.

Lebih istimewa lagi, trofi juara musim ini akan diserahkan di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), saat Persib menjamu Barito Putera pada pekan ke-32.

Setelah laga kontra Barito Putera, Persib masih akan menghadapi dua pertandingan lagi melawan Persita Tangerang pada 16 Mei dan Persis Solo pada 25 Mei, sebelum menutup musim dengan status juara dan tiga catatan bersejarah baru.

Continue Reading

Sportechment

Siap Mengaspal 6 Mei, Berapa Nilai Jual Mobil Listrik Polytron?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Sebelum peluncuran resminya pada 6 Mei 2025, nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) untuk mobil listrik pertama Polytron akhirnya terungkap.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat, dua model mobil listrik Polytron tercatat dengan NJKB yang berbeda.

Dua varian mobil listrik yang dimaksud, berkode PEV4 5S1 L52 dan PEV4 5S1 P52, memiliki NJKB masing-masing sebesar Rp274 juta dan Rp306 juta. Sementara itu, Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) untuk kedua kendaraan tersebut tercatat sebesar Rp287,7 juta dan Rp321,3 juta.

Namun, penting untuk dicatat bahwa NJKB yang tercantum bukan merupakan harga jual kendaraan baru di dealer, melainkan harga dasar yang digunakan untuk menghitung besaran pajak yang akan dibebankan kepada pembeli.

Keputusan Polytron untuk memproduksi mobil listrik ini merupakan langkah strategis dalam memperluas bisnis mereka setelah sukses besar di sektor elektronik. Perusahaan yang dikenal dengan produk-produk elektroniknya sejak lama, mulai merambah dunia otomotif dengan memperkenalkan motor listrik pada 2022.

Kini, dengan peluncuran mobil listrik pertama, Polytron berharap dapat memberikan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, menegaskan bahwa mobil listrik pertama Polytron adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan teknologi mobilitas masa depan yang mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.

Meskipun masih dirahasiakan detail lebih lanjut mengenai spesifikasi mobil listrik tersebut, Tekno menjanjikan bahwa semua pertanyaan akan terjawab pada 6 Mei 2025, saat peluncuran resmi dilakukan.

Proyek mobil listrik pertama Polytron ini juga tak lepas dari kolaborasi dengan Skyworth Auto, produsen kendaraan listrik asal China. Perjanjian antara kedua perusahaan mencakup pembangunan pabrik perakitan kendaraan di Indonesia, serta pengembangan produk dan lokalisasi perangkat keras dan perangkat lunak.

Diharapkan, langkah ini akan membantu Polytron mengurangi biaya produksi, meningkatkan daya saing, dan mempermudah rantai pasokan.

Dalam rencana tersebut, Polytron dan Skyworth Auto menargetkan untuk memproduksi hampir 10.000 kendaraan dalam tiga tahun ke depan. Skyworth Auto, yang merupakan bagian dari Skywell New Energy Automobile Group, sebelumnya sudah dikenal dengan model-model kendaraan listrik seperti Skyworth K dan CE11.

Peluncuran mobil listrik pertama Polytron di Indonesia, yang tinggal menghitung hari, diprediksi akan menjadi titik balik penting dalam industri otomotif nasional, yang semakin mengarah pada penggunaan kendaraan listrik ramah lingkungan.

Continue Reading

Sportechment

Kata-kata Yolla Yuliana Usai Capai Final Four Proliga 2025 ke-4 Beruntun

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jakarta Popsivo Polwan akhirnya kembali menjejakkan kaki di partai puncak Proliga setelah penantian panjang selama enam tahun. Kepastian ini didapat usai kemenangan meyakinkan atas Jakarta Pertamina Enduro dalam laga Final Four yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (4/5/2025).

Popsivo menang telak dengan skor 3-0 (25-19, 25-17, 26-24), sekaligus mengunci tiket terakhir ke Grand Final Proliga 2025. Kemenangan ini juga menggagalkan asa Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia yang masih berharap pada hasil pertandingan tersebut untuk bisa lolos.

Salah satu bintang kemenangan Popsivo adalah middle blocker timnas Indonesia, Yolla Yuliana, yang tampil gemilang, bahkan mencetak poin penentu kemenangan melalui service ace.

“Sangat senang karena ini pertandingan penentuan bagi kami dan juga tim lain. Alhamdulillah bisa dapat hasil maksimal,” ujar Yolla usai pertandingan.

Laga ini menjadi sangat spesial bagi Yolla. Ia kini mencatat rekor pribadi sebagai pemain yang berhasil lolos ke grand final Proliga selama empat musim berturut-turut, masing-masing bersama empat tim berbeda: Bandung bjb Tandamata (juara 2022), Jakarta Pertamina Fastron (runner-up 2023), Jakarta Electric PLN (runner-up 2024), dan kini bersama Popsivo Polwan.

Meski telah mengoleksi empat gelar juara Proliga, dua partisipasi terakhir Yolla harus berakhir sebagai runner-up. Oleh karena itu, ia berambisi menambah koleksi trofi bersama Popsivo.

“Yang pasti nanti kita evaluasi, terutama dari segi pertahanan. Karena Pertamina Enduro sudah dua kali mengalahkan kami musim ini,” ungkap pemain jebolan ALKO Bandung itu.

Yolla juga sempat mengalami kendala kesehatan di awal seri Solo, termasuk kambuhnya penyakit GERD yang membuatnya harus menggunakan oksigen saat latihan. Meski demikian, ia tetap tampil dan memberikan kontribusi terbaik bagi tim.

Kini, Popsivo akan kembali menghadapi Pertamina Enduro di laga final. Pertemuan ini menjadi peluang balas dendam sekaligus pembuktian, mengingat dua pertemuan sebelumnya dimenangkan oleh Pertamina.

Terakhir kali Popsivo melaju ke final adalah pada musim 2019, dan saat itu mereka berhasil meraih gelar juara usai menaklukkan Jakarta Pertamina Energi. Kini, bersama Yolla Yuliana, harapan untuk mengulang sejarah kembali terbuka lebar.

Continue Reading

Sportechment

China Juara Sudirman Cup 2025, Perpanjang Dominasi Gelar ke-14

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Tim bulu tangkis China kembali menegaskan dominasi mereka di kancah dunia dengan merebut gelar juara Sudirman Cup 2025, usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor meyakinkan 3-1 dalam partai final yang digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Minggu (4/5).

Tuan rumah langsung membuka keunggulan lewat sektor ganda campuran. Pasangan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping tampil solid dan berhasil menaklukkan duet Korea Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dalam pertandingan ketat yang berlangsung tiga gim. Feng/Huang menang 21-16, 17-21, 21-15.

Korea sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat kemenangan tunggal putri andalan mereka, An Se Young, yang menundukkan Wang Zhi Yi. Pertarungan antara dua tunggal putri terbaik dunia ini berlangsung menarik, namun pengalaman An Se Young berbicara lebih banyak saat ia menang dua gim langsung 21-17, 21-16.

Namun, momentum kembali ke tangan China lewat kemenangan telak Shi Yu Qi atas Jeon Hyeok Jin di nomor tunggal putra. Shi tampil dominan dan menutup pertandingan hanya dalam dua gim dengan skor mencolok 21-5, 21-5.

Kepastian gelar bagi China dipastikan lewat sektor ganda putri. Duet Liu Shengshu/Tan Ning tampil tak terbendung saat mengatasi pasangan Korea Baek Ha Na/Lee So Hee lewat kemenangan dua gim langsung 21-14, 21-17.

Kemenangan ini menambah koleksi gelar China menjadi 14 trofi Sudirman Cup, menjadikan mereka sebagai tim tersukses sepanjang sejarah turnamen beregu campuran ini. Lebih impresif lagi, China telah mencatat empat gelar beruntun sejak 2019, memperkuat dominasi mereka di ajang ini.

Continue Reading

Sportechment

Diperiksa Kejagung Kasus Korupsi Pertamina, Ini Profil dan Karir Asyifa Latief

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Nama Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010, mendadak menjadi sorotan publik setelah diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero).

Asyifa Syafningdyah Putrambami Latief, atau yang lebih dikenal sebagai Asyifa Latief, dipanggil Kejagung pada Jumat (2/5/2025). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, membenarkan pemeriksaan tersebut dan menyebut bahwa Asyifa dimintai keterangan dalam kapasitas sebagai saksi.

“Benar, (Asyifa) diperiksa. Ya, (sebagai saksi),” ujar Harli saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan karena Asyifa diduga menerima aliran dana dari Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi di tubuh Pertamina. Saat itu, Asyifa menjabat sebagai Senior Officer External Comm Media di PT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha Pertamina, periode 2022 hingga 2024.

“Diduga menerima aliran dana dari GRJ,” tambah Harli.

Kasus dugaan korupsi tersebut mencakup tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina dan berlangsung dalam rentang waktu 2018 hingga 2023.

Profil dan Karier Asyifa Latief

Asyifa Latief lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 20 September 1989. Ia menempuh pendidikan sarjana di bidang Akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dan kemudian melanjutkan studi magister Manajemen di Universitas Prasetiya Mulya.

Karier Asyifa di dunia hiburan dimulai lewat ajang Gadis Sampul pada tahun 2009, dan dilanjutkan sebagai semifinalis Wajah Femina di tahun yang sama. Namanya meroket setelah dinobatkan sebagai Miss Indonesia 2010, yang membawanya mewakili Indonesia di ajang Miss World 2010.

Selain dunia model, Asyifa juga dikenal sebagai presenter televisi. Ia pernah membawakan sejumlah program seperti Lensa Olahraga dan Newslog di Metro TV, Selamat Malam Indonesia di ANTV, serta Selebrita Siang Weekend dan Seleb Expose di Trans7.

Pada 2022, Asyifa memulai karier korporasi di PT Pertamina International Shipping, dan menjabat sebagai Senior Officer External Communication Media hingga 2024.

Hingga saat ini, Kejagung masih mendalami dugaan aliran dana dalam kasus korupsi Pertamina, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lainnya.

Continue Reading

Sportechment

Andien Hadirkan “Bahagia di Ujung Jalan”, Lagu Penuh Warna Tentang Makna Perjalanan Hidup

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyanyi Andien resmi merilis lagu terbarunya berjudul Bahagia di Ujung Jalan (New Buzz In Life), hasil kolaborasi dengan trio produser Laleilmanino.

Lagu ini mengusung pesan mendalam tentang pentingnya menikmati momen-momen kecil selama perjalanan hidup, bukan semata-mata fokus pada pencapaian akhir.

Melalui lagu ini, Andien mengajak pendengarnya untuk berani mengejar mimpi, sambil memaknai setiap tantangan sebagai bagian dari proses yang memperkaya, bukan sebagai hambatan. Lagu ini hadir dengan nuansa ceria dan penuh semangat, menggambarkan perjalanan hidup yang penuh warna.

Proses kreatif lagu ini turut terinspirasi dari desain mobil Volkswagen ID Buzz yang ikonis dan modern. Nino dari Laleilmanino mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut menjadi simbol dari semangat retro-futuristik yang ingin mereka tuangkan dalam lagu.

“Semua itu melambangkan keceriaan yang kami ingin hadirkan lewat lagu ini dengan konsep retro-future yang tetap mempertahankan heritage Volkswagen,” ujar Nino dalam pernyataan resminya, Jumat (2/5).

Andien menyambut proyek ini sebagai sebuah pengalaman yang unik dan menyenangkan. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk baru dalam perjalanan musiknya.

“Project seperti ini sangat langka, mungkin belum pernah aku lakukan sebelumnya—berkolaborasi dengan brand mobil keren dan menerjemahkannya menjadi karya musik yang bisa dinikmati banyak orang. Buat aku, ini luar biasa seru!” kata Andien.

Lebih dari sekadar lagu, Bahagia di Ujung Jalan menjadi simbol filosofi bahwa kendaraan bukan hanya alat transportasi, tetapi juga teman perjalanan yang menghidupkan kisah di sepanjang jalan.

“Lagu ini bercerita tentang perjalanan. Kami percaya bahwa dengan pikiran positif dan hati yang ceria, kebahagiaan pasti akan menanti di ujung jalan. Semoga lagu ini bisa menjadi teman setia saat berkendara atau di mana pun,” tutup Laleilmanino.

Continue Reading

Sportechment

Viral! Jamie Vardy Tiup Peluit Setop Laga Leicester vs Southampton

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Momen unik terjadi dalam pertandingan Liga Inggris antara Leicester City dan Southampton di Stadion King Power, Sabtu (4/5), ketika penyerang Leicester, Jamie Vardy, ‘menjadi wasit dadakan’ setelah insiden tak terduga menimpa wasit utama.

Laga yang dimenangkan Leicester dengan skor 2-0 itu mendadak terhenti di menit ke-22 setelah wasit David Webb, yang sedang menjalani debutnya di Premier League, secara tidak sengaja tertabrak bahu pemain Southampton, Jordan Ayew. Insiden tersebut membuat Webb terjatuh ke tanah dan memerlukan penanganan medis.

Menariknya, dalam situasi kebingungan tersebut, Jamie Vardy tiba-tiba mengambil peluit dari tangan Webb dan meniupnya, seolah menghentikan pertandingan secara resmi. Aksi spontan Vardy itu terekam kamera dan langsung viral di media sosial, mengundang berbagai reaksi dari netizen.

Setelah pertandingan dihentikan selama 11 menit 55 detik, Webb akhirnya tidak bisa melanjutkan tugasnya dan digantikan oleh Sam Barrott. Sementara itu, wasit cadangan Akil Howson yang berdomisili di sekitar Leicester dipanggil ke stadion untuk bertugas sebagai wasit keempat.

Di luar insiden tersebut, Vardy tampil gemilang dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-17 usai memaksimalkan umpan Bilal El Khannouss. Jordan Ayew kemudian menggandakan keunggulan Leicester menjadi 2-0 pada menit ke-44, memastikan kemenangan bagi The Foxes.

Pertandingan ini bukan hanya menjadi sorotan karena hasilnya, tetapi juga karena drama tak terduga yang menampilkan sisi lain dari sang striker andalan, Jamie Vardy.

Continue Reading

Sportechment

Duh! Persib Tunda Pesta Juara Usai Dipecundangi Malut United

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Harapan Persib Bandung untuk memastikan gelar juara Liga 1 2024/25 harus tertunda usai menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Malut United pada pekan ke-31 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/7/2025).

Gol tunggal yang menentukan kemenangan Malut United dicetak oleh Wahyu Prasetyo pada menit ke-65 lewat sundulan tajam memanfaatkan sepak pojok.

Meski kalah, Persib masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 64 poin, unggul 10 poin dari Dewa United di peringkat kedua dan 11 poin dari Persebaya Surabaya di posisi ketiga. Tim asuhan Bojan Hodak hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara, yang berpeluang diraih saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 9 Mei 2025 mendatang.

Laga di Ternate berlangsung sengit. Babak pertama berakhir tanpa gol meski kedua tim bermain terbuka. Memasuki babak kedua, Persib tetap menekan. Namun, pada menit ke-50, Marc Klok menerima kartu kuning usai melanggar Diego Martinez.

Pelatih Bojan Hodak melakukan pergantian pada menit ke-61 dengan memasukkan Adam Alis dan Gervane Kastaneer menggantikan Mateo Kocijan dan Ryan Kurnia. Dua menit berselang, peluang emas Malut United melalui Yance Sayuri masih bisa diblok Nick Kuipers.

Namun, hanya berselang dua menit, Wahyu Prasetyo menanduk bola sepak pojok yang tak mampu dihalau kiper Teja Paku Alam.

Tertinggal satu gol, Persib mencoba bangkit. Tapi situasi makin sulit setelah Ciro Alves diganjar kartu merah langsung pada menit ke-73 usai wasit Agung Setiyawan melakukan tinjauan VAR yang menunjukkan pemain Brasil itu menyikut bek Malut United, Jesus Maria Meneses Sabater.

Dengan 10 pemain, Persib tetap mencoba mengejar ketertinggalan. Del Pino nyaris menyamakan skor lewat tendangan bebas menit ke-82, namun masih bisa ditepis Dida.

Di menit-menit akhir, Beckham mengalami cedera dan digantikan Febri Hariyadi. Henhen Herdiana juga masuk menggantikan Kakang Rudianto.

Selama tujuh menit tambahan waktu, Persib terus menekan, namun peluang dari Kastaneer, Yance, hingga Gustavo Franca tak membuahkan hasil. Febri juga sempat melakukan penyelamatan penting di menit 90+7 untuk menggagalkan peluang Yance.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Malut United. Persib pun harus menunda pesta juara dan bersiap untuk laga penentuan di kandang pekan depan.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News4 minutes ago

Sinyal Telepon Diputus Selama Conclave, Lha Kok Kenapa?

News24 minutes ago

Bebaskan Jeratan Rentenir-Pinjol, Prabowo Bakal Hapus Utang Petani

Sportechment45 minutes ago

Kontra Barcelona, Inter Milan Siap Ulangi Sejarah di Giuseppe Meazza

Sportechment1 hour ago

Dibekukan Komdigi, Simak Sejumlah Fakta Soal World App yang Viral

Sportechment10 hours ago

Persib Bandung Bakal Sematkan 4 Bintang di Logo Usai Juara Liga 1 2024-2025

News10 hours ago

Di Ambang Perang, Pakistan Uji Coba Rudal di Tengah Ketegangan dengan India

News10 hours ago

PLN Gandeng Kemendiktisaintek Perkuat SDM dan Inovasi Energi Masa Depan

Telekomunikasi11 hours ago

Melalui Innovillage Telkom Dorong Mahasiswa Jadi Inovator Sosial

Keuangan11 hours ago

Buka Cabang di Arab Saudi, BSI Bidik Perputaran Dana Rp23 Triliun dari Haji dan Umrah

Sportechment12 hours ago

Persib Bandung Juara Liga 1, Torehkan Tiga Sejarah Sekaligus

Ruang Sujud14 hours ago

Ma’unah dalam Islam: Bukti Pertolongan Allah di Luar Nalar

News15 hours ago

Uni Emirat Arab Kembali Izinkan Warganya Pergi ke Libanon

Ruang Sujud17 hours ago

Kisah Nyata Ma’unah: Ketika Mukjizat Terjadi pada Orang Biasa

Ruang Sujud21 hours ago

Menjadi Hamba yang Layak Mendapat Ma’unah: Langkah-Langkah Spiritual Harian

News1 day ago

Putin Peringatkan Soal Eskalasi Nuklir: Jangan Paksa Rusia Gunakan Senjata Itu!

Sportechment1 day ago

Siap Mengaspal 6 Mei, Berapa Nilai Jual Mobil Listrik Polytron?

News1 day ago

Israel Kembali Serang Suriah, Ini Kata Pengamat

Ruang Sujud1 day ago

Perbedaan Ma’unah, Karomah, dan Sihir: Jangan Salah Paham!

News1 day ago

Haedar Nashir Terima Penghargaan dari Universiti Malaysia Kelantan

News1 day ago

Wamendikdasmen: Generasi Muda Harus Kuat dan Jadi Problem Solver di Tengah Krisis Global