Monitorday.com – Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai pasangan yang lengkap untuk memimpin Indonesia. Pasalnya, pasang calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu masing-masing menguasi isu makro dan mikro.
“Paket lengkap, Pak Prabowo kuasai makro, Gibran kuasai mikro,” kata Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, dalam sebuah talkshow, dikutip Jumat (03/10).
Anis mengatakan, Prabowo adalah sosok yang mengerti masalah-masalah makro seperti geopolitik. Ia mengklaim, Prabowo lah yang paling paham mengenai isu itu, ketimbang dua capres yang lain.
“Kalau pengertian wawasan geopolitik itu, Pak Prabowo menguasai dengan sangat bagus. Saya kira di antara tiga capres ini, yang punya wawasan geopolitik paling bagus dan interaksi yang sangat intens juga itu kan beliau,” jelasnya.
Anis mencontohkan, ketika Prabowo dengan berani bicara perdamaian Rusia-Ukraina di Forum Shangri La Singapura. Prabowo mengajukan proposal perdamaian dengan menawarkan adanya zona demiliterisasi, serta menjawab dengan tegas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Barat.
“Nah, sebenarnya menurut saya ini jadi komplementer dengan Gibran karena Gibran punya pengalaman Mikro, yang Pak Prabowo tidak punya. Kan kalau Anda menjadi wali kota itu, Anda ketemu rakyat hari-hari kan,” ujar Anis.
“Jadi ada pengalaman mikro yang dimiliki oleh Gibran dalam hal public service yang lebih nyata. Walaupun tidak selama Pak Jokowi ya. Pak Jokowi kan 2 periode di sana kemudian sempat memimpir di Jakarta. Kalau ini kan langsung,” lanjutnya.
Menurut Anis, dirinya melihat bagaimana Gibran paham mengenai hal-hal teknis tersebut. Anis merasa mengetahui hal itu, ketika putra sulung Presiden Jokowi tersebut bertemu dengannya secara tertutup, dan tidak mau mengundang media.
“Saya tidak pernah punya pengalaman secara pribadi sebagai kepala daerah. Tapi kelebihan para pemimpin daerah itu adalah kemampuan mikronya. Detailnya, dan kalau Anda lihat orasinya di GBK itu kan juga lebih teknis ya. Jadi komplementer, pelengkap bagi Pak Prabowo yang punya kemampuan makro yang sangat bagus. Ini bisa saling melengkapi,” demikian Anis Matta.
