Connect with us

Monitor

Akselerasi Ekosistem EV, Bentuk Dukungan Industri untuk Penurunan Emisi

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Perindustrian terus melakukan akselerasi pembentukan ekosistem electric vehicle (EV) melalui evaluasi dan berbagai terobosan. Langkah ini merupakan bentuk dukungan industri dalam pemenuhan komitmen pemerintah untuk menurunkan gas emisi.

Hal tersebut kembali ditegaskan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) di ICE BSD, Tangerang, Rabu (25/10).

Menurut Agus, pengembangan ekosistem kendaraan listrik terus dilakukan. Saat ini, untuk kendaraan bermotor listrik roda dua, di Indonesia telah tercipta suatu ekosistem yang didukung oleh 48 perusahaan sepeda motor listrik dengan kapasitas produksi sebesar 1,427 juta unit per tahun.

Berdasarkan data registrasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sampai dengan Bulan September 2023, telah terdaftar sepeda motor listrik sejumlah 66.978 unit. Salah satu upaya yang dilakukan Kemenperin adalah melalui program Bantuan Pemerintah untuk Pembelian KBLBB Roda Dua.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian nomor 6 Tahun 2023 juncto nomor 21 Tahun 2023, pemerintah memberikan bantuan berupa potongan harga sebesar Rp7.000.000 tiap pembelian satu unit KBLBB roda dua yang memiliki TKDN minimal 40%.

“Bantuan ini bisa didapatkan oleh setiap Warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), dibuktikan dengan kepemilikan KTP elektronik,” terang Menperin.

Agus menginformasikan, saat ini telah terdaftar 16 perusahaan industri KBLBB roda dua yang menjadi peserta program, dengan 38 model yang telah masuk ke dalam platform penyaluran program bantuan. Per 20 Oktober 2023, bantuan telah diterima oleh lebih dari 7.500 penerima manfaat.

“Diharapkan ke depannya semakin banyak masyarakat yang menjadi penerima manfaat program tersebut, sehingga target peningkatan ekosistem KBLBB roda dua yang sejalan dengan komitmen penurunan emisi karbon di Indonesia dapat tercapai,” tegasnya.

Menperin menyampaikan, kendaraan bermotor roda dua telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,7 juta unit dan ekspor sebesar 428 Ribu unit (CBU) pada periode Januari – September 2023. Angka tersebut meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar 3,6 juta unit untuk penjualan domestik dan total ekspor 568 ribu unit (CBU). Total penjualan domestik pada tahun 2022 mencapai 5,2 juta unit dan total ekspor mencapai 743 ribu Unit (CBU).

“Target penjualan domestik sepeda motor di akhir tahun 2023 sebesar 6,1 juta unit. Kami juga mendorong agar ekspornya paling tidak dapat menyamai angka tahun 2022, terlepas sedang lemahnya daya beli pasar global. Dengan ekspor yang tinggi, kita dapat menunjukkan bahwa sektor otomotif berkontribusi menjadi pahlawan devisa pada neraca perdagangan Indonesia,” tegas Agus.

Salah satu langkah penting dalam pengembangan ekosistem EV adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga bisa nyaman mengendarai sepeda motor berbasis listrik. Upaya ini dilakukan antara lain melalui penyelenggaraan pameran otomotif seperti IMOS+.  Penyelenggaraan IMOS di tahun 2022 lalu mencatatkan penjualan 2.961 unit motor senilai Rp101.986.692.000.

Pada IMOS+ tahun ini, Menperin mengharapkan penjualan dapat mencapai Rp2 Miliar atau 6.000 unit sepeda motor. “Kepentingan kami dalam hal ini karena industri alat angkut memiliki subsektor industri pendukung yang banyak, seperti industri ban, kaca, aki, baterai listrik, helm, juga apparel. Sehingga merupakan pengungkit yang besar dan juga meningkatkan nilai tambah bagi PDB,” Menperin menerangkan.

Pemerintah pun terus berupaya mendukung peningkatan minat masyarakat terhadap sepeda motor listrik melalui regulasi yang telah lengkap serta komprehensif. Salah satu yang dilakukan Kemenperin adalah menjajaki perumusan standardidasi baterai kendaraan listrik.

IMOS+ 2023 yang mengusung tema “Clean Innovation for Better Life” diselenggarakan pada 25-29 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang. Pameran ini juga menghadirkan kendaraan roda dua dengan teknologi ramah lingkungan terbaru yang memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Review1 min ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud15 mins ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi1 hour ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor2 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor2 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor2 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata3 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi3 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi4 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment4 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment5 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur5 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment5 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment6 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan

Monitor12 hours ago

Syarat Kalbar Berdaulat di Pangan, Prof Rokhmin: Ini Strateginya…

Monitor16 hours ago

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sedih Soal ini

Logistik16 hours ago

Soal Penyaluran BBM, BPH Migas Minta PT KAI Lakukan ini…

Sportechment16 hours ago

STY Coret 5 Pemain Timnas Indonesia, Nomor 4 Alasan Mau Haji

Monitor17 hours ago

Hadirnya Media Center KKP, ini Kata Plt Dirjen PSDKP

Keuangan17 hours ago

PT INTI Siap Produksi Kartu Prepaid Bank Mandiri